Berita Solo
Pawon Simbok Peduli Stunting, Cara PKK Banjarsari Solo Tangani Stunting, Gandeng Pengusaha Kuliner
Belasan ibu rumah tangga di daerah Banjarsari, Solo mengikuti penyuluhan kesehatan anak dari Tim Penggerak PKK Kelurahan Banjarsari, Jumat (9/6/2023).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Belasan ibu rumah tangga di daerah Banjarsari, Solo mengikuti penyuluhan kesehatan anak dari Tim Penggerak PKK Kelurahan Banjarsari, Jumat (9/6/2023).
Bekerja sama dengan Kelurahan setempat, Tim Penggerak Kelurahan Banjarsari juga memberikan bantuan makanan bergizi untuk anak-anak di sana.
Kegiatan merupakan program yang diberi nama Pawon Simbok Peduli Stunting (Pas Penting).
Dalam acara ini juga turut hadir Lurah Banjarsari, Endang Wahyuni, dan Ketua TP PKK Kelurahan Banjarsari, Nurul Jannah, serta Tokoh Penggerak Perempuan di Kecamatan Banjarsari, Soewanti.
Sebagai pejabat pemangku wilayah setempat, Endang Wahyuni sangat mengapresiasi acara ini seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Pas Stunting dari TP PKK Kelurahan Banjarsari ini. Sebab program ini untuk penanganan stunting di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan zero stunting pada 2024," ungkap Lurah Banjarsari, Endang Wahyuni.
Baca juga: Potret Tradisi Pindapata di Solo : Umat Buddha Berderma, Beri Makanan Hingga Obat ke 53 Sangha
Baca juga: Liga Solo Divisi Utama 2023 : 20 Tim Basket SMA se-Solo Raya Siap Ujuk Gigi, Mulai 26 Juli 2023
Program ini diakui Endang sangat membantu lantaran menjadi pelopor dan bisa diikuti oleh Kelurahan lain di Solo.
"Kami sangat terbantu dengan program ini, karena tidak ada di kelurahan lain,” tambahnya.
Sementara itu, Nurul Jannah mengatakan program Pas Stunting murni inisiatif dari TP PKK Kelurahan Banjarsari.
Saat ini, ada 16 anak stunting dan berisiko stunting yang sedang disasar program itu usai mendapat laporan dari kader-kader kesehatan di wilayah mereka.
“Saat ini yang terbantu program ini sasarannya 16 anak, sesuai dengan kasus yang ada. Kami kan menerima laporan dari kader kesehatan wilayah tentang status gizi anak Balita di wilayah mereka. Sasaran kami tidak hanya yang sudah positif stunting, tapi juga anak-anak yang berisiko stunting,” terang Nurul.
“Mereka masuk daftar sasaran progam kami. Kemudian kami berikan bantuan bahan pangan tinggi protein hewani,” imbuhnya.
Menariknya, semua biaya program berasal dari swadaya masyarakat ujar Nurul.
“Kami menggaet para pengusaha kuliner catering, rumah makan dan warung makan. Mereka memberikan bantuan untuk menyediakan ini. Alhamdulillah program ini terus berkembang dan dirasakan warga,” urai dia.
Soewanti menambahkan program Pas Penting ini hanya dijalankan oleh TP PKK Kelurahan Banjarsari dengan tujuan memberi bantuan padaa masyarakat untuk mencegah stunting.
“Ada faktor ekonomi yang kurang, juga kualitas air yang kurang, karena zat kapur. Kami juga memberikan perhatian kepada fenomena pernikahan dini. Karena ketidaksiapan mereka menjadi orang tua, bisa membuat anak-anak tidak mendapatkan asupan gizi dan perhatian yang memadahi,” pungkas Soewanti.
(*)
Solo
Banjarsari
PKK Banjarsari
Pawon Simbol Peduli Stunting
Endang Wahyuni
Nurul Jannah
Pas Penting
Stunting
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.