Single Series Bromine Musik Sudah Rilis! Sequel Kisahnya Ternyata Plot Twist, Judulnya IDHI

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI -  Setelah sukses merilis dua judul single series, kini Bromine Entertainment kembali menelurkan sequel terbaru berjudul “Idhi”, pada 9 Juni 2023.

Lagu ini merupakan single ke-8 yang diproduksi oleh Bromine Entertainment dan telah ditayangkan di channel youtube Bromine Musik Studio.

Arranger Lagu Idhi, Jhon Underground, mengaku bahwa dalam proses pembuatan lagu ini memerlukan waktu selama tiga bulan mulai dari menulis lirik, aransemen lagu, hingga pembuatan video klip.

Baca juga: Pemilik Raksasa Bisnis Jersey Asal Wonogiri, Ulang Tahun ke-42, Kisah Sukses Om Jum Tuai Decak Kagum

“Dalam penciptaan lagu Idhi, saya banyak melibatkan seniman Wonogiri seperti dari sisi vocalis, penulis lagu, hingga pengisi musiknya. Tentu saja dalam pembuatan video clip diproduksi oleh Bromine Entertainment yang mengambil view icon Wonogiri yakni Waduk Gajah Mungkur sebagai latarnya,” jelas Jhon Underground kepada brominemedia, (9/6/2023).

Kali ini, Jhon giliran menggandeng Yoga Dehaan, seorang pemuda asal Slogohimo yang didapuk menjadi vocalis lagu Idhi.

Menurutnya, karakter vocal yang unik menjadi daya tarik tersendiri untuk membawakan single terbaru Bromine Musik.

Jhon menambahkan, pemilihan judul juga merupakan salah satu hal yang penting dalam proses pembuatan lagu. Dalam memilih judul lagu terbaru ini, Jhon sengaja memakai kata-kata yang tak lazim didengar orang.

“Tujuan memilih kata itu biar nggak lazim aja sehingga bisa bikin orang penasaran. Kalau kata Idhi sendiri diambil dari kata Bahasa jawa yang judulnya ‘Ijin’,” ungkap Jhon.

Baca juga: Wonogiri Punya Lur! Bromine Musik Rilis Single Series Kisah Bakal Pisah, Ajak Pendengar Move On

Lagu Idhi menceritakan tentang sepasang kekasih yang telah lama menjalani hubungan dan memilih berpisah namun keduanya masih belum bisa saling melupakan.

Keresahan mengenai asmara anak muda masih menjadi topik dan cerita yang selalu digali oleh Jhon Underground.

Baginya, masih banyak sudut pandang tentang asmara yang bisa digubah menjadi sebuah karya musik sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

“Kalau istilahnya saat ini ya berdamai dengan keresahan diri, sehingga topik yang diangkat tetap seputar kerasahan diri sendiri dan orang lain. Masih banyak sudut pandang soal asmara dari teman-teman yang mau saya angkat jadi karya musik,"

"Harapannya semoga karya-karya kami terus bisa diterima di pasar dan utamanya masyarakat Wonogiri. Terutama semangat berkarya ini bisa ditularkan ke lebih banyak orang lagi,” pungkas Jhon Underground.

(*)