Buka Pintu Buat Golkar, Ketua Gerindra Solo Ardianto : Dimulai dari Solo, Pusat Akan Cair

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertemuan elite politik tingkat Kota Solo dari Golkar dan Gerindra terjadi di Kantor DPC Gerindra, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (11/6/2023). 

Itu sekaligus sebagai ruang silaturahmi di antara kedua partai politik.

Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung menilai pertemuan dan silaturahmi tersebut sebagai langkah awal untuk membangun hubungan lebih baik.

"Saya merasa ini adalah salah satu langkah awal untuk kita membangun hubungan yang lebih baik lagi," kata terang Sekar setelah pertemuan Golkar dan Gerindra di kantor DPC Gerindra Solo, Minggu (11/6/2033)

"Apalagi kita adalah satu rumpun ya, Golkar dan Gerindra,"  tambahnya.

Baca juga: Kode Sekar Tandjung, Sebut Golkar-Gerindra Satu Rumpun, Bakal Berujung Koalisi ?

Baca juga: Safari Golkar Solo, Usai PDIP, Sekar Tandjung cs Sambangi Gerindra Solo

Adapun Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno sependapat dengan apa yang diungkap oleh Sekar Tandjung.

Bahkan pertemuan yang terjalin dalam suasana cair.

"Pertama, silaturahim seperti ini apa yang kita harapkan. Suasana cair seperti ini baru kita mulai berdua, antara Golkar dan Gerindra," ucap Ardianto.

"Tadi sudah dikatakan kita satu rumpun, kalau satu rumpun kita bina dengan baik suasana cair ini bisa jadi, mungkin pusat nanti bisa lebih cair lagi,"

"Dimulai dari Solo, kemungkinan besar di pusat juga akan jadi cair. Nuansa politik, pernik-pernik politik itu sangat seksi," tambahnya.

Ardianto menyampaikan Solo bisa menjadi barometer politik di tingkat nasional.

"Kalau Solo nanti bisa memunculkan ide-ide gagasan politik yang dimulai dari Solo antara Golkar dan Gerindra, ini akan menjadi sesuatu yang menarik bagi kami selaku pelaku yang di bawah," imbuhnya.

Ardianto mengaku tidak menutup kemungkinan adanya komunikasi lebih lanjut kedepannya antar Gerindra dengan Golkar Solo.

"Mungkin ke depannya bisa juga terjalin pembicaraan-pembicaraan lebih menukik yang sekarang ini masih sebatas silaturahim," ujar Ardianto.

"Mungkin nanti kedepannya saya akan bisa lebih bagus menukiknya tentang politiknya. Tentang apa tujuan kedepan," tambahnya.

(*)