Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Jelang Idul Adha 2023, Dislapernak Wonogiri Pelototi Pengawasan dan Lalu Lintas Hewan Kurban

Menurutnya saat ini lalu lintas ternak harus mendapatkan surat rekomendasi dari instansi terkait dalam hal ini Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ilustrasi hewan ternak yang ada di Wonogiri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Mendekati momen Idul Adha, Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri bersiap.

Kepala Dislapernak Wonogiri, Sutardi, mengatakan sejumlah persiapan telah dilakukan pihaknya dalam menyambut Idul Adha tahun ini.

"Pemantauan ke pasar hewan yang menjadi kegiatan rutin itu mulai ditingkatkan. Jadi pemantauan itu dilakukan setiap saat rutin, tidak hanya saat idul adha saja," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (12/6/2023).

Selain itu, pengawasan terhadap penyakit PMK dan LSD di Wonogiri juga ditingkatkan.

Menurutnya kondisi PMK dan LSD di Wonogiri menurun dan dapat dikendalikan secara baik.

"Alhamdulillah pemantauan di pasar hewan tidak ditemukan penyakit, sudah menurun terkendali dengan baik," ujarnya.

Pihaknya juga lebih memelototi lalu lintas ternak yang keluar masuk Wonogiri.

Menurutnya saat ini lalu lintas ternak harus mendapatkan surat rekomendasi dari instansi terkait dalam hal ini Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Baca juga: Peternak Desa Plesan Sukoharjo Mulai Kebanjiran Order Hewan Kurban, Permintaan Didominasi Domba

Baca juga: Domba Garut, Hewan Favorit Yang Dibeli Buat Kurban Idul Adha, Harga Per Kilo-nya Bisa Rp 110 Ribu

"Sekarang lalu lintas ternak kan gini, pengiriman ternak harus ada rekomendasi dari daerah yang dikirim. Koordinasi dulu, baru ada rekomendasi SKKH," kata Sutardi.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diterimanya, permintaan ternak untuk dijadikan hewan kurban mulai meningkat.

Meskipun begitu dia memastikan kondisi ternak di Wonogiri cukup.

Permintaan hewan yang ternak untuk kurban itu dialami sejumlah peternak di Wonogiri, salah satunya yang dialami oleh Mulyoko (37) pemilik Sekar Mendho Farm yang terletak di Dusun Pare RT 2 RW 3 Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

Dia mengaku menyiapkan sekitar 2.000 ekor untuk hewan kurban.

"Beberapa pekan ini sudah banyak yang cari (hewan kurban), padahal masih beberapa pekan dari Idul Adha. Kami menyiapkan sekitar 2.000 ekor domba," jelasnya, kepada TribunSolo.com.

Yoko, sapaan akrabnya mengatakan, permintaan kambing domba biasanya akan mengalami permintaan lonjakan mulai h-25 Idul Adha.

Meskipun begitu, sejak h-45 lalu, permintaan domba dan kambing di peternakannya telah mengalami kenaikan.

Setiap hari, kata dia, juga banyak calon pembeli yang datang ke peternakan.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved