Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Inilah Awal Mula Fajri Obesitas hingga Bobotnya Mencapai 300 Kg, Dipicu Kecelakaan

Sosok Muhammad Fajri, pria berusia 27 yang tinggal di Pendurenan, karang Tengah, Tangerang, ini mendadak viral.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunJakarta.com
Fajri yang dievakuasi menggunakan alat pengangkut barang 

TRIBUNSOLO.COM, TANGERANG - Beginilah awal mula Muhammad Fajri pria di Tangerang bisa berbobot 300 Kg.

Sosok Muhammad Fajri, pria berusia 27 yang tinggal di Pendurenan, karang Tengah, Tangerang, ini mendadak viral.

Berdasarkan keterangan warga, Fajri telah mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.

Baca juga: Sering Skip Sarapan di Pagi Hari? Simak deh Manfaat dari Sarapan, Salah Satunya Mencegah Obesitas

Dirinya pun harus mendapati perawatan serius di rumah sakit.

Ketika hendak dibawa ke RSUD Kota Tangerang, Fajri evakuasi menggunakan forklift dan mobil pick up. 

Pria yang merupakan warga Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang itu dalam kondisi tak berdaya.

Proses evakuasi pria dengan bobot 300 kilogram tersebut pada Rabu (7/6/2023) berjalan dramatis.

Baca juga: Sinopsis 200 Pounds Beauty Dibintangi Syifa Hadju, Penyanyi Bertubuh Gemuk Kemudian Berubah Langsing

Belakangan, sang ibu membongkar seperti bagaimana awal mula Fajri bisa obesitas.

Ternyata, Fajri merupakan tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia.

Selama ini Fajri dan ibunya bergantung pada donasi warga.

Menurut penuturan Riwati, ibu Fajri, anaknya sempat bekerja di biro jasa, namun pada tahun lalu ia mengalami kecelakaan.

Baca juga: Cerita Amel Carla Diet Sehat dan Singkirkan Obesitas, Beberkan Tips Ini untuk Pejuang Langsing

Sejak saat itu anaknya tidak bisa berdiri dan sakit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, tim gabungan menerima laporan dari warga bernama Pajri pada Rabu (7/6/2023).

Tim gabungan berasal dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Maryono menjelaskan bahwa evakuasi yang melibatkan 10 petugas tersebut dimulai sejak pukul 08.25 WIB.

"Giat evakuasi orang obesitas untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang," kata Maryono kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli menyampaikan, petugas juga terpaksa menjebol pintu rumah MF untuk dapat mengeluarkannya dari rumah. 

Pihak rumah sakit yang pertama kali menangani Fajri juga mengurai hasil laboraturium sang anak.

Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Taty Damayanty, berat badan Fajri mulai meningkat selama delapan bulan tirah baring di rumah.

"Sebelum delapan bulan itu dia (MF) obesitas berat badannya sampai 120 kg.

Terjadi peningkatan itu di delapan bulan belakangan, dari 120 kg sampai naik 280 kg," ucap Taty, Sabtu (10/6/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Selain itu, Taty mengatakan, tirah baring yang dilakukan Fajri juga menyebabkan luka di kaki kanannya menjadi infeksi.

Tetapi, ketika hasil uji laboratorium dilakukan terhadap Fajri, hasil mengejutkan terungkap.

Taty mengatakan, hasil laboratorium terhadap kondisi luka di kaki Fajri menunjukkan hasil yang bagus.

Sebab, ia tak mengidap diabetes.

"Hasil lab-nya bagus, normal, tidak ada (diabetes) dilihat dari hasil pemeriksaan lab."

"Tapi, memang masih ada keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya," kata Taty.

Lebih lanjut, Taty mengungkap penyebab Fajri mengidap obesitas.

Menurut dia, kasus obesitas Fajri disebabkan kalori dalam tubuh yang terlalu banyak, sedangkan pasien bersangkutan tak melakukan aktivitas saat tirah baring.

Dengan begitu, kalori di dalam tubuh Fajri akhirnya menjadi lemak.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved