Manusia Kayu Sragen Meninggal
Kondisi Sulami Manusia Kayu Sragen Sebelum Meninggal : Muntah-muntah, Sempat akan Dibawa ke RS
Sulami saat muntah sempat mengeluarkan cairan seperti lendir yang berwarna hijau dan berbau menyengat
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kondisi Sulami 'Manusia Kayu' asal Kabupaten Sragen sebelum meninggal diungkap sang adik, Susilowati.
Susilowati menceritakan pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, Sulami sempat mengalami muntah hebat.
Sulami mengeluarkan cairan seperti lendir yang berwarna hijau.
Lendir itu disebut Susilowati berbau menyengat.
Pada sore itu, Sulami belum mau untuk dibawa ke rumah sakit.
"Sebelum dia meninggal, jam 16.00 WIB itu muntah, jadi mengeluarkan kayak lendir tapi hijau, itu baunya bukan main," jelas Susilowati, kepada TribunSolo.com, Selasa (13/6/2023).
Tapi keesokannya, Sulami merasa sudah tidak kuat.
Baca juga: Keinginan Almarhumah Sulami Terkabul, Manusia Kayu Asal Sragen Dimakamkan Berdampingan dengan Nenek
Dia pun meminta untuk dibawa ke rumah sakit.
"Terus sampai jam 10.00 WIB (keesokannya), dia bilang sudah tidak kuat, minta dibawa ke (rumah sakit) Sragen, posisi saya di rumah sendiri," tambahnya.
Karena berada di rumah sendiri, Susilowati menunggu suami dan keluarga lainnya datang untuk dibantu pemindahan.
Namun, takdir berkata lain, Sulami menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tadinya mau dibawa, kan nunggu keluarga, bagaimana baiknya, tapi nggak lama meninggal," jelasnya.
"Pas sore muntah-muntah itu, Mbak Sulami bilang nggak apa-apa seperti ini, ini buat bersihin badan, aku pergi kondisinya sudah bersih," pungkasnya.
Sempat Foto Selfie
Sulami 'Manusia Kayu' asal Kabupaten Sragen ternyata memberikan kenang-kenangan kepada keluarganya sebelum tutup usia, Senin (12/6/2023).
Kenangan itu berupa foto selfie dari Sulami.
Dalam foto tersebut, Sulami nampak mengenakan hijab berwarna ungu dan mengenakan baju bermotif batik.
Wajah Sulami tampak berseri dalam foto selfienya itu.
Foto itu diambil saat Sulami terbaring di tempat tidur di dalam kamarnya.
Baca juga: Sosok Almarhumah Sulami, Semasa Hidup Suka Membuat Kerajinan Tangan
Foto itu tersimpan di handphone berwarna hitam milik Sulami.
Selfie terakhir Sulami itu ditunjukkan oleh sang adik, Susilowati kepada TribunSolo.com, Selasa (13/6/2023).
Menurut Susilowati, foto tersebut diambil dua hari sebelum Sulami meninggal dunia.
"Ini foto Mbak Sulami 2 hari sebelum meninggal, jadi dia selfie," kata Susilowati, Selasa (13/6/2023).
"Ini jadi foto kenangan terakhir dari Mbak Sulami," tambahnya.
Permintaan Terakhir
Sulami, perempuan yang dijuluki manusia kayu telah tutup usia, Senin (12/6/2023).
Perempuan 42 tahun tersebut rupanya memiliki sebuah permintaan perihal lokasi pemakamannya.
Dia ingin dimakamkan dekat dengan neneknya tercinta.
Permintaan itu diungkapkan Sulami kepada pihak keluarganya beberapa tahun lalu.
Termasuk diungkapkan kepada adik Sulami, Susilowati.
Baca juga: BREAKING NEWS : Sulami, Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal Dunia
"(Makamnya) tidak jauh dari rumah, dimakamkan di tempat yang sudah diminta mbak Sulami dari beberapa tahun lalu," terang Susilowati kepada TribunSolo.com.
"(Sulami dimakamkan) di sebelah makam nenek juga kembarannya," tambahnya.
Mendiang Sulami meninggal dunia di rumahnya pukul 10.30 WIB .
Dia langsung dimakamkan pemakaman di daerah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Pemakaman dilangsungkan sore hari.
"Jenazah almarhumah sudah dimakamkan sebelum pukul 15.00 WIB," tutur Susilowati.
(*)
Pemakaman Sulami Manusia Kayu Tak Dihadiri Bupati Sragen, Belum Pernah Jenguk Semasa Hidup |
![]() |
---|
Utang Adik Manusia Kayu Sragen Menumpuk Gegara Rawat Dirinya, Sulami Sarankan Jual Rumah |
![]() |
---|
Tak Kerja Sejak Lebaran Demi Rawat Sulami Manusia Kayu Sragen, Sang Adik Terpaksa Utang Sana-sini |
![]() |
---|
Perjuangan Susilowati, Adik Sulami Merawat Sang Kakak Semasa Hidup, Rela Tinggalkan Pekerjaan |
![]() |
---|
Pesan Sulami Manusia Kayu Sragen Jika Meninggal ke Sang Adik : Minta Didoakan dan Gelar Tahlilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.