PPDB Solo 2023 : SD Swasta Was-was, Tahun Lalu Kekurangan Siswa, Kini Cari Cara Demi Gaet Murid Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah dasar (SD) di Solo akan segera dibuka dalam waktu dekat ini.

Namun ada pertanyaan besar terkait kuota calon siswa bagi sekolah-sekolah swasta di Kota Bengawan.

Salah satunya yang dialami oleh SD Kristen Widya Wacana Solo, tahun 2023 lalu kuota PPDB tidak terpenuhi.

Ketua PPDB SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Solo, Winarni, mengatakan bahwa tahun lalu kuota PPDB di sekolahnya kurang dari target.

Dimana target 27 siswa per kelas hanya terpenuhi 18 dan 19 siswa dari dua kelas yang disediakan.

Masih ada sekitar delapan sampai sembilan kursi yang belum terpenuhi di tahun 2023.

Hal itu diakui Winarni lantaran ada sejumlah kendala.

"Ya kalau kekurangan itu, kurang dari target aja kemarin (tahun lalu) tapi puji Tuhannya untuk tahun ini ada kenaikan," terangnya saat dihubungi via telepon, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: PPDB Jalur Afirmasi di Solo : 7 Pendaftar SMPN 24 Belum Verifikasi, SMPN 27 Terima 28 Calon Siswa

Baca juga: PPDB Jalur Afirmasi 2023 di Solo Telah Dimulai, Penyelenggara Klaim Tidak Ada Kendala Berarti

Dalam kesempatan tersebut, Winarni juga mengatakan penyebab tidak terpenuhinya kuota siswa baru tahun lalu.

"Itu baru kita alami tahun kemarin, itu karena dampak Corona itu yang ditakutkan orang tua takutnya kalau masih daring gitu. Jadi mereka kebanyakan milih (sekolah) negeri," tambah dia.

Demi bisa memenuhi kuota kursi calon siswa baru, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Solo sampai mengupayakan jemput bola dengan mendatangi Taman Kanak-kanak (TK) untuk memperkenalkan sekolah mereka.

"Kita biasanya mendatangi TK-TK, membagikan brosur-brosur. Itu kita ada tim yang kunjungan ke TK memberikan satu penampilan termasuk kemarin sempat memberi penampilan dengan ekstrakulikuler barongsai untuk menarik calon siswa," ungkap Winarni.

Senada dengan itu, Kepala SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Solo, Six Hastuti Ariasati mengatakan pihaknya juga berupaya menambah sejumlah ekstrakulikuler untuk menarik perhatian calon siswa baru.

Hal itu diakui Six Hastuti lantaran kini orang tua siswa tidak hanya melihat prestasi akademis sekolah tetapi juga kegiatan di luar akademis yang diberikan sekolah untuk siswanya.

"Puji Tuhan sekarang masyarakat tidak hanya melihat prestasinya apa, tapi banyak orang tua yang sekarang itu sudah, kalau (sekolah) banyak kegiatan itu membuat referensi mereka melirik," katanya.

"Jadi semakin banyak kegiatan, semakin kami banyak menggali potensi siswa, masyarakat mengapresiasi. Jadi PPDB kami ini terdongkrak dengan acara ini," pungkas dia.

(*)