Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Tenggelam di Sragen

Pemuda Tenggelam di Waduk Kembangan Sragen : Warga Tak Sempat Tolong, Hilang Ditinggal Ambil Bambu

Awalnya, Suparman yang merupakan pedagang di area waduk melihat korban dan kedua temannya datang ke waduk.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Warga memancing di tepi Waduk Kembangan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, setelah kejadian pemuda asal Jenawi, Karanganyar tenggelam, Jumat (16/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga sekitar, Parman sempat ingin menolong Eko Sularno (23) pemuda asal Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar yang tenggelam di Waduk Kembangan, Sragen, Jumat (16/6/2023).

Awalnya, Suparman yang merupakan pedagang di area waduk melihat korban dan kedua temannya datang ke waduk.

Suparman sempat melihat ketiga orang tersebut mondar-mandir di dekat area pintu air.

Kemudian, korban dan kedua temannya duduk-duduk di tangga dekat pintu air sembari bermain handphone.

Tak lama, handphone milik korban terjatuh ke dalam air, dan kemudian korban lompat ke air dengan maksud ingin mengambil handphone miliknya.

Sayangnya, korban tidak bisa berenang dan kemudian tenggelam.

Warga sekitar, Parman menceritakan hendak ingin menolong korban.

Melihat kejadian tersebut, Parman langsung mengambil bambu di dekat area waduk.

Baca juga: Jasad Pemuda Karanganyar yang Tenggelam di Waduk Kembangan Sragen Ditemukan di Kedalaman 8 Meter

Baca juga: Tolong, Tolong Teriakan Terakhir Pemuda Karanganyar Sebelum Tenggelam di Waduk Kembangan Sragen

Namun, ketika ia kembali ke lokasi kejadian, korban sudah tidak terlihat di permukaan.

"Orang-orang itu teriak minta tolong, korban juga sempat minta tolong sebanyak 2 kali, saya kesini, saya bilang ke 2 temannya jangan ikut masik ke air, nanti takut tambah korban jiwa," jelasnya kepada TribunSolo.com, Jumat (16/6/2023).

"Saya terus ambil bambu, kesini lagi sudah tidak ada, diotak-atik juga sudah tidak ada, sudah tenggelam," pungkasnya.

Kemudian, teman korban melaporkan kejadian tersebut ke pengelola Waduk Kembangan.

Setelah itu, pengelola melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan BPBD.

Proses pencarian memakan waktu hampir 1 jam.

Jasad korban ditemukan di dasar waduk di kedalaman kurang lebih 8 meter.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved