Rapor Gibran di HUT ke-77 Pemkot Solo: 17 Proyek Prioritas, 9 Rampung, 6 Dalam Proses, 2 Belum Jalan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tanggal 16 Juni 2023 merupakan peringatan hari jadi Pemerintah Kota Solo yang ke-77.

Lantas bagaimana dengan progres pembangunan sejumlah proyek yang dicanangkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka?

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (15/6/2023) Gibran mengatakan masih akan mengejar sejumlah kekurangan di sektor pembangunan jelang HUT Pemkot Solo ke-77.

Setidaknya ada 17 proyek prioritas yang dicanangkan oleh Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Namun sampai menjelang masa tugasnya sebagai wali kota yang akan habis di tahun 2024 mendatang, Gibran masih belum menyelesaikan semua proyek prioritas tersebut.

Dari 17 proyek prioritas, diketahui baru ada 9 yang telah rampung. Dan 6 proyek tengah berjalan, serta dua lainnya belum tersentuh.

Gibran pun berjanji akan menyelesaikan semua proyek tersebut sebelum dirinya lengser sebagai Wali Kota.

"Besok (hari ini, -red) ultah. Pokoknya akan kita kejar terus, mungkin kalau ada yang molor setahun dua tahun ya mungkin akan kami lanjutkan di 2025 nggak masalah. Yang 3 (GOR, Islamic Center, Keraton) oh keraton sudah. Gambarnya sudah mau jadi lho," terang Gibran saat ditemui TribunSolo.com.

Gibran pun juga tengah mengupayakan sejumlah proyek seperti Islamic Center dan GOR Indoor Manahan.

"Gambarnya sudah mau jadi, Minggu depan jadi. (Tinggal 2 proyek?) Heem. Kalau Islamic Center kan nunggu, nunggu dari Abu Dabi. GOR Indoor nunggu dana hibahnya cair, (yang lain?) tenang aja. On progress doakan lancar," ujarnya.

Baca juga: Tren Sekolah Ikut-ikutan Pakai Prosesi Wisuda, Gibran Ingatkan Jangan Sampai Bebani Orangtua

Sementara itu, Gibran masih punya pekerjaan rumah (PR) terkait penataan pemukiman kumuh di beberapa tempat yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Semanggi, Mojo, masih ada PR 2 tower Rusun, masih ada juga di deretan situ masih ada sisa 137 rumah juga. Ya kita selesaikan juga, kan kemarin kita selesaikannya juga cepat, tenang aja," terang Gibran.

Saat ditanya apakah bisa merampungkan semua proyek tersebut, Gibran mengatakan akan mengupayakannya.

Bahkan bila belum selesai dirinya yakin proyek tersebut akan dilanjutkan oleh Wali Kota Solo selanjutnya.

"Harusnya bisa, harusnya bisa. Pasti dilanjutkan," tutur Dia.

Gibran mengaku, semua proyek yang ia kerjakan juga ada yang berasal dari program Wali Kota sebelumnya yang ia teruskan.

"Iya no. Ya kan dari pemimpin-pemimpin selanjutnya kan memang harus berkelanjutan. Aku kan nggak pernah membawa tag line membawa perubahan, kan enggak. Kan pasti berkelanjutan, meneruskan yang sudah baik, ya itu," kata Gibran.

"Ya no harus no, intinya dari pemimpin-pemimpin sebelumnya kan sudah baik semua, ya harus kita lanjutkan ya, tugas kita itu," imbuhnya.

Agar berjalan lancar, Gibran bakal berkerja sama dengan sejumlah lembaga untuk mengawasi semua proyek.

"Ya kita pastikan dari kontraktor, dari mulai prosedur tender dan lainnya kan kita kawal terus. Lalu nanti dalam berjalannya waktu dikawal langsung oleh inspektorat, BPK, semuanya ya. Ben kabeh lancar," kata Dia.

Sejumlah lembaga yang bakal mengawasi proyek-proyek tersebut diantara lain BPK hingga BPKP.

"Inspektorat, BPK, BPKP semua turun tangan. Semua sama semua, dikawal semua biar tepat waktu, tidak ada penyelewengan dana," ujar Gibran.

Putra sulung Presiden itu berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan dengan bijaksana infrastruktur yang telah dibangun demi kemajuan Kota Solo.

"Dari 17 (proyek) kan ada yang sudah jadi, ada yang sebelumnya sepi sekarang jadi ramai. Yang sebelumnya mangkrak sekarang jadi tempat jujugan yang sangat prioritas ya itu aja," pungkas Gibran.

(*)