Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Aturan Bakal Berubah, Bupati Karanganyar akan Longgarkan Izin Toko Modern di Kawasan Wisata

Usulan tersebut muncul berasal dari masyarakat di lokasi wisata seperti Tawangmangu, Ngargoyoso, Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo, dan Jumantono.

|
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Ilustrasi : Salah satu gerai minimarket di Karanganyar, Bupati Juliyatmono akan melonggarkan aturan perizinan minimarket dan toko modern di kawasan wisata Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar memiliki wacana untuk mengizinkan pendirian toko modern secara luas di Kabupaten Karanganyar.

Hal ini, dilakukan dengan tujuan meningkatkan tingkat kunjung wisatawan ke Kabupaten Karanganyar.

Bupati Karanganyar Juliyatmono, berencana akan mengubah peraturan daerah untuk pengembangan toko modern.

Baca juga: Disdukcapil Karanganyar Gencarkan Program Jebol Dompet Rekam Data Kependudukan Semua Kalangan

"Selagi saya ingat, tolong nanti bagian hukum, perda terkait penataan untuk perizinan toko modern bisa diubah," kata dia, Sabtu (17/6/2023).

Juliyatmono mengatakan dalam revisi nanti, izin toko modern tidak hanya di beberapa wilayah saja, namun bisa dibuat di wilayah yang ramai kunjungan wisatawan.

Dia mengaku usulan tersebut muncul berasal dari masyarakat di lokasi wisata seperti Tawangmangu, Ngargoyoso, Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo, dan Jumantono.

"Banyak masyarakat yang mengharapkan itu,  karena saat ini, usia-usia di bawah 30 tahun jarang, bahkan mungkin gak mau pergi ke pasar," ucap Juliyatmono.

Baca juga: Putusan MK, Pemilu 2024 Proporsional Terbuka, Ketua Golkar Karanganyar Ilyas : Sesuai Harapan Rakyat

Menurutnya, wacana tersebut tak akan mematikan pasar tradisional maupun toko kelontong di sana.

Dia mengatakan, nantinya, produk yang akan dimasukan ditawarkan di toko modern nanti lebih ke produk lokal dari masyarakat setempat.

"Ya nanti, akan kami kemas, produk-produk dari masyarakat atau hasil pertanian mereka nanti bisa dimasukkan ke toko modern," ungkap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved