PPDB Klaten 2023 : Kuota SMPN 1 Kalikotes Penuh, 500 Pendaftar, Yang Lolos 228 Siswa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMP sudah usai.

Beberapa sekolah ada yang sudah terpenuhi kuota peserta didik barunya, ada pula yang belum. 

SMPN 1 Kalikotes misalnya, sekolah tersebut sudah memenuhi kuota peserta didik baru tahun 2023/2024.

Kepala Sekolah SMPN 1 Kalikotes, Anik Ariastuti mengatakan sekolahnya tersebut menarik banyak peminat pendaftar pada tahun ini.

"Ada sekitar 500 pendaftar tahun ini, yang di-acc ada 338, yang lolos ada 228 siswa. Sudah terpenuhi kuotanya," ujar Anik kepada TribunSolo.com, Minggu (17/6/2023).

Sebanyak 228 siswa baru tersebut nantinya akan mengisi 9 kelas yang disiapkan nantinya.

Baca juga: 25 SMP Negeri di Klaten Masih Minim Peserta Didik Baru, Disdik Persilakan Sekolah Gelar PPDB Offline

Baca juga: Ogah Kekurangan Siswa, SD Swasta di Solo Jemput Bola di PPDB 2023: Datangi TK Hingga Kenalkan Ekskul

Anik menyebut pihaknya melakukan sosialisasi di awal dengan pihak pemerintah desa, korwil, dan masyarakat terkait jalur pendaftaran sekolah.

"Untuk pendaftaran kita sosialisasikan kalau jalur pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang ada, afirmasi tetap ada. Hanya diatur teknisnya," ungkapnya.

Teknis tersebut diungkapkan bagi siswa yang berada di jarak aman dari sekolah yakni 0.0-1.5 Km dari sekolah diutamakan mendaftar melalui jalur zonasi, meski punya afirmasi atau prestasi, tetap didaftarkan lewat jalur zonasi.

"Tidak masalah dengan prestasi tinggi, afirmasi, lewatnya jalur zonasi karena sudah aman masuk di zona," paparnya.

Sedangkan siswa yang berprestasi tinggi dan afirmasi dipakai untuk siswa yang berada di zona lebih dari 3 km.

"Lewat jalur prestasi dan afirmasi, jalur khusus juga ada kuota 15 persen dari Desa Jimbung sekitar 14 siswa-siswi. Terpenuhi juga," kata Anik.

Minat untuk calon peserta masuk ke SMPN 1 Kalikotes sendiri didorong beberapa faktor.

"Selain faktor satu-satunya SMPN di tingkat kecamatan, juga adanya inovasi karya dan prestasi sekolah jadi daya pikat animo masyarakat, ucapnya.