Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Pagi-pagi Dibikin Takut, Sarosa Temukan Ular Piton 4,5 Meter, Muncul di Plafon Rumah Wonogiri

Kemunculan ular piton mengagetkan warga Dusun Tegalombo Wetan RT 01/RW 9, Kelurahan Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Damkar Wonogiri
Evakuasi ular piton sepanjang 4,5 meter yang muncul di plafon rumah warga, Senin (19/6/2023).  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kemunculan ular piton mengagetkan warga Dusun Tegalombo Wetan RT 01/RW 9, Kelurahan Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Ditambah ular tersebut muncul dengan ukuran jumbo sepanjang 4,5 meter dan melata di plafon rumah Sarosa, salah satu warga dusun tersebut.

Ular itu pertama kali diketahui anak pemilik rumah sebelum akhrinya diketahui oleh Sarosa.

Sarosa pun sempat ketakutan.

Ia memutuskan bergegas melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Wonogiri sekira pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Pulang Tahlilan, 2 Warga Jatipurno Wonogiri Dapati Dapur Miyem Terbakar, Kerugian Capai Rp 10 Juta

Baca juga: PPDB Wonogiri : Tak Puas Hasil Pengumuman, Masih Ada Masa Sanggah 2 Hari, SD Mulai 20 Juni 2023

Dia meminta petugas Dinas Damkar Kabupaten Wonogiri untuk mengevakuasi ular piton itu.

Pelaporan temuan ular dibenarkan Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santosa.

"Iya kami terima laporan temuan ular di wilayah Kecamatan Wuryantoro hari ini," kata Joko, Senin (19/6/2023). 

"Setelah dapat laporan langsung meluncur melakukan evakuasi, selesai evakuasi sekitar pukul 10.00 WIB," tambahnya.

Dia menerangkan evakuasi dilakukan lewat atap rumah warga.

Petugas Damkar harus naik ke atap rumahnya dan lewat plafon rumah untuk mencari posisi ular tersebut. 

"Alhamdulillah berhasil dievakuasi. Ular piton. Untuk panjangnya sekitar 4,5 meter," jelasnya. 

Dia menambahkan rencananya ular tersebut akan diserahkan ke pecinta reptil.

Joko belum mengetahui secara pasti bagaimana ular tersebut sampai di atas plafon itu. 

Joko mengatakan masyarakat bisa menghubungi Damkar apabila melihat ular di kawasan pemukiman.

Evakuasi ular yang dilakukan Damkar juga tak dipungut biaya alias gratis. 

"Ini evakuasi ular ke-24 sejak Januari sampai dengan saat ini," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved