Sapi Kurban Jokowi

Cerita Suparno, Pemilik Sapi 620 Kg Yang Dibeli Jokowi: 2021, Sapinya Nyaris Dibeli, PMK Bikin Pupus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya bukan pertama tertarik untuk membeli sapi hasil ternakan, Suparno. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Inilah Sapi Limosin milik Suparno Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden RI Joko untuk hewan kurban, Selasa (20/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya bukan pertama tertarik untuk membeli sapi hasil ternakan, Suparno

Jokowi pernah melirik sapi ternakan warga Cabean, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar itu pada tahun 2021.

Namun karena, sapi-sapi miliknya terdampak penyakit PMK, maka kesempatan yang muncul saat itu pupus.

"Tahun 2021 satu sapi kami lolos administrasi, mau pegecekan kesehatan," ucap Suparno kepada TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023).

"Namun saat itu sapi kami terkena PMK sebanyak 6 ekor sehingga kami meminta tim kesehatan membatalkan ke sini," tambahnya.

Baca juga: Daftar Masjid dan Ponpes di Solo yang Dapat Jatah Sapi Kurban dari Presiden Jokowi, Ada Masjid Agung

Baca juga: Presiden Jokowi Berkurban 10 Sapi untuk Jawa Tengah, Sembilan Ekor Dialokasikan untuk Solo

Selang dua tahun, Suparno kemudian kembali mendapat kesempatan sapi ternakannya dibeli Jokowi

Jokowi memilih sapi seberat 620 kilogram atau sekira 6,2 kuintal. 

Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp 49,5 juta.

Suparno mengatakan sapi tersebut merupakan sapi jenis limosin yang dibelinya di Pasar Ponorogo, Oktober 2021. 

"Awal beli baru 15 Oktober 2021, sudah besar tapi kurus dari Pasar Ponorogo, dan saat ini sapi itu dibeli Presiden RI Joko Widodo, " kata dia.

"Yang menjadikan tolak ukur kami dengan berbagai proses dari tim pemeriksa kita ambil hikmahnya, memelihara tak hanya di tampilan fisik tapi juga juga di organ dalamnya," imbuh dia.

Adapun Suparno memulai usaha ternak sapi pada tahun 2005.

"Namun pada tahun 2010, saya sempat memutuskan berhenti," ujar dia.

"Namun tahun 2016, saya putuskan kembali berternak," imbuhnya.

Masjid Kauman

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli seekor sapi milik Suparno, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, untuk hewan kurban pada Idul Adha 2023.

Sapi itu rencananya bakal dikurbankan di Masjid Kauman, Solo.

"Rencananya, sapi itu akan dikurbankan di Masjid Kauman, yang berada di Kota Solo," ungkap Suparno, pemilik sapi, kepada TribunSolo.com, Selasa (20/6/2023).

Suparno mengatakan sapi miliknya dibeli orang nomor satu di Indonesia itu dengan harga nyaris Rp 50 juta.

Adapun bobot sapinya seberat 6 kuintal lebih 20 kilogram alias 620 kilogram.

"Satu ekor sapi saya dibeli bapak Presiden RI Joko Widodo," kata Suparno.

Baca juga: Sosok Pemilik Sapi di Sragen yang Dipesan Jokowi : Kapolsek Sambungmacan, Sudah Beternak 20 Tahun

Suparno mengatakan sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo berjenis limosin.

Harga sapi miliknya itu dihitung 80 ribu per kilogramnya.

Sehingga harga sapi yang dibeli sekira Rp 49,5 juta.

Terpilihlahnya sapi Suparno tak lepas dari proses seleksi yang ketat.

Baca juga: Idul Adha 2023, Jokowi Rogoh Kocek Rp70 Juta Beli Satu Sapi Limosin 1 Ton dari Sragen untuk Kurban

Sebelum sapinya resmi dibeli Presiden RI Joko Widodo, dilakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu.

"Sapi kami terpilih dari berbagai proses yang harus dijalankan dari tim, hingga dinyatakan sehat postur tubuh yang baik," kata Suparno.

Proses pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengambilan darah dan feses dari sapi tersebut.

Dari sampel darah dan feses, kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium hingga akhirnya, sapinya lolos dan resmi dijual ke Presiden RI Joko Widodo.

"Dengan langkah ini bagi kami sangat berarti dan berguna sekali," kata Suparno.

Dia mengatakan, dengan hasil tersebut, menandakan pentingnya menjaga kesehatan ternaknya sebelum akan dijual.

Ia menjelaskan sapi yang akan dipilih harus dinyatakan zehat dan bebas dari penyakit cacing hati.

(*)

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved