Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kala Gibran Bela Ganjar yang Di-bully Gegara Telepon Pj Gubernur DKI Jakarta Saat Blusukan

Selama yang dikoordinasikan masih berdekatan, menurutnya merupakan sesuatu yang wajar.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo saat di Opening Ceremony Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Tengah tahun 2023 di Kusuma Sahid Prince Hotel, Selasa (23/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dianggap melampaui kewenangannya menelepon PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Ia menyampaikan keluhan para pedagang Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara soal besarnya biaya retribusi pasar bulanan.

Gibran menyatakan, juga sering melakukan hal yang sama, yakni meneruskan keluhan warga di luar Solo ke kepala daerah yang berwenang.

"Yo ora piye-piye (yo tidak gimana-gimana). Ya kami di Solo kan sering gitu. Misalnya ada keluhan dari warga Colomadu, Solo Baru, masuk ke sini," jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (26/6/2023).

Menurutnya, koordinasi antarwilayah diperlukan.

Ia sendiri sering menyampaikan keluhan warga yang diterima ke bupati sekitar.

"Yo ndak apa-apa. Bu, Pak ini ada warga ini ini. Biasa itu. Kan koordinasi antarwilayah hal biasa," tuturnya.

Selama yang dikoordinasikan masih berdekatan, menurutnya merupakan sesuatu yang wajar.

Baca juga: Sebut Kampanye di Sosmed & Blusukan Lebih Efektif, Gibran Bakal Tiru Cara Jokowi dan Ganjar?

Berbeda halnya jika melibatkan warga di daerah yang sangat jauh dari kewenangannya.

"Ini aku bicara Solo Raya lho ya. Ora terus aku nelpon sing ning Papua (bukan terus saya telepon yang jauh di Papua). Dan itu biasa. Sing penting ra kadohan (yang penting tidak kejauhan). Sing penting sudah kenal dekat-dekat," terangnya.

Mengenai banyak komentar negatif dilontarkan ke Ganjar, ia tidak ingin ikut-ikutan.

"Itu warga yang menilai. Aku kan cuma menyimak. Aku ora melu-melu lho aku," jelasnya.

Ia juga tidak mengetahui apa persoalannya sehingga banyak komentar negatif ditujukan ke Bacapres PDIP tersebut.

Menurutnya Ganjar sudah bersafari ke banyak tempat namun baru kali ini panen hujatan.

"Ya nggak tahu. Saya kan nggak ikut. Saya kan nggak ikut blusukannya Pak Ganjar. Ketoe beliau udah kemana-mana deh. Lha ngopo toh ditanyakan," terangnya.

Menurutnya selama tujuannya baik tidak perlu dicerca.

Apalagi jika berhubungan dengan suara warga yang perlu didengarkan.

"Ya koordinasi antarwilayah hal biasa. Saya ngasih contoh Solo Raya tidak jauh-jauh. Yang Bupatinya sudah dekat saling kenal. Insyaallah di-follow up," ujarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved