Bila Ada Temuan Cacing Hati pada Hewan Kurban, Dinas di Wonogiri: Hati yang Terinfeksi Harus Dibuang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri meminta masyarakat untuk waspada dengan cacing hati karena kerap ditemukan saat penyembelihan hewan kurban.

Kepala Dislapernak Wonogiri, Sutardi mengatakan petugas yang tersebar di setiap kecamatan siap memantau dalam penyembelihan hewan kurban dalam momen Idul Adha ini. 

"Petugas di setiap kecamatan InsyaAllah siap memantau saat penyembelihan hewan kurban. Saat ada laporan, nanti kami siap meluncur," ujarnya, kepada TribunSolo.com. 

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, biasanya ada temuan kasus cacing hati pada hewan kurban.

Menurut Sutardi, hati hewan kurban yang terinfeksi cacing hati akan berbahaya jika dikonsumsi.

Menurutnya ada sejumlah tanda-tanda jika hewan yang terserang cacing hati.

Baca juga: Ponpes Kholifatullah Sukoharjo Terima Sapi Kurban Presiden Jokowi : Sudah Tiap Tahun

"Rambutnya njegrak, kemudian gerakannya tidak lincah. Kalau cacingan kan tidak lincah. Tapi nanti pastinya, kelihatan setelah disembelih dan dibelah hatinya," kata dia.

Sutardi mengimbau, hati yang terinfeksi cacing hati harus dibuang.

Hati tersebut tidak boleh dibuang di saluran air. 

Di bagian lain, Dislapernak Wonogiri juga telah melakukan antisipasi untuk meminimalisir adanya cacing hati pada hewan kurban.

Misalnya langkah yang diambil adalah dengan memberikan obat kepada hewan kurban agar sembuh dari cacing hati.

"Satu bulan sebelum disembelih, diberi obat. Kemarin kita sudah lakukan itu," jelasnya. (*)