Berita Boyolali
Temuan Disnakkan Boyolali saat Idul Adha: Bintik-bintik di Paru-paru 2 Ekor Sapi, Diminta Dikubur
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali meminta bagian organ dalam di 2 ekor sapi tak didistribusikan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali meminta bagian organ dalam di 2 ekor sapi tak didistribusikan.
Sebab, dari hasil pemeriksaan, paru-paru pada dua ekor sapi itu menunjukkan kondisi ubnormal.
Iya, Disnakkan Boyolali memang selalu memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat itu layak.
Kepala Bidang (Kabid) Usaha Peternakan dan Kesehatan masyarakat veteriner, Gunawan Andriyanto menyebut pihaknya menemukan dua ekor sapi di salah satu masjid di wilayah Boyolali kota yang ubnormal.
Pada paru-paru sapi yang telah disembelih itu menunjukkan bintik-bintik.
Baca juga: Oven Pabrik Briket Arang Batok Kelapa di Simo Boyolali Terbakar, 5 Ton Briket Ludes Dilalap Api
Baca juga: Idul Adha 2023, Momen Spesial Ponpes Fahdul Hafidz Boyolali, Akan Dapat Sapi Kurban Presiden Jokowi
"Kan ada 4 ekor sapi yang disembelih. Dua ekor sapinya itu, paru-parunya menunjukkan gejala tidak normal," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (29/6/2023).
Sepertiga bagian dari paru-paru itu muncul bintik-bintik.
Paru-paru itupun kemudian diminta untuk tak dibagikan ke masyarakat.
"Kami minta untuk dikuburkan. Tidak dibagikan," katanya.
Meski terdapat gejala yang tak biasa, namun untuk bagian daging di kedua sapi itu masih bagus.
"Kalau dagingnya bisa dibagikan. Hanya paru-parunya saja yang kami minta untuk dikuburkan," tambahnya.
Dia mengaku dari tiga lokasi pemeriksaan hewan kurban, hanya ada 2 ekor sapi di satu tempat penyembelihan.
"Tadi di Masjid Bening hati, empat ekor sapi, 1 kambing. tidak ada gejala aman. Kemudian di Masjid Attaqwa Kemiri, Mojosongo juga aman,"
"Kemarin (Rabu) di dua lokasi juga semuanya aman," pungkasnya.
(*)
| ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
|
|---|
| Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
|
|---|
| 3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
|
|---|
| Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
|
|---|
| Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.