Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Pilu Parwoko, Baru 2 Hari Sampai Kandang di Sragen, 40 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

Nasib pilu dialami Parwoko (48) seorang peternak di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Istimewa/Polres Sragen
Kandang ayam di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen terbakar hebat pada Sabtu (1/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nasib pilu dialami Parwoko (48) seorang peternak di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Kandang ayamnya ludes terbakar pada Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 21.30 WIB.

Tidak hanya kandang yang habis terbakar, puluhan ribu ekor ayam di dalamnya juga mati semua.

Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno menerangkan jumlah ayam yang ada di kandang tersebut sebanyak 40 ribu ekor.

Padahal, ayam-ayam tersebut baru saja didatangkan sejak dua hari yang lalu.

Baca juga: Kandang Ayam di Sidoharjo Sragen Ludes Terbakar, 40 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

Baca juga: Kasus Dugaan Tabrak Lari Depan GKJ Manahan : Keluarga Korban Sudah Lapor, Polisi Melacak Pelaku

"Ayamnya 40 ribu di dalam kandang, baru 2 hari didatangkan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (2/7/2023).

"Tidak ada yang hidup ayamnya," tambahnya singkat.

Sedangkan, bangunan kandang yang terbakar seluas 12 meter x 120 meter.

Proses pemadaman api berlangsung hingga pagi dini hari, yang hanya menyisakan kerangka bangunan saja.

Kebakaran tersebut diakibatkan karena pemanas tabung gas yang meledak.

"Sementara belum tahu penyebab pemanas tabung gas karena apa, karena proses pemadaman dilakukan sampai dini hari," terangnya

"Api cepat membesar karena lantai dan dinding terbuat dari bambu dan terpal, ditambah setiap lantai dikasih berambut atau kulit padi, juga karena anginnya kencang tadi malam," kta AKP Harno.

Sementara belum bisa dipastikan berapa kerugian yang dialami Parwoko.

Namun, AKP Harno kerugian dari kejadian tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.

"Pastinya masih dalam perhitungan pemiliknya, perkiraan mencapai miliaran rupiah," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved