Berita Klaten
Tak Pakai Plastik, Warga Desa Paseban Klaten Bagikan Daging Kurban Pakai Daun Jati
Di Klaten ada pembagian hewan kurban yang unik. Mereka tidak menggunakan plastik namun daun jati.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ada yang unik dilakukan panitia kurban di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten dalam pembagian daging hewan kurban Iduladha 1444 H.
Dalam rangka peduli lingkungan, mereka menggunakan daun pohon jati sebagai pembungkus daging kurban yang akan dibagikan.
"Ini kita bungkus pakai daun jati, sebagai langkah peduli lingkungan," terang Ketua Panitia penyembelihan kurban Yayasan Nasi Jumat Indonesia (SiJum) Irfan Yudha Satria.
"Dengan bungkus daun jati ini dapat mengurangi sampah plastik saat membagikan daging kurban," jelasnya.
Selain ramah lingkungan, langkah tersebut guna memanfaatkan daun pohon jati yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan Masjid Al Falah.
"Selain itu, daun jati juga mudah ditemukan disekitar kita. Sehingga kita gunakan daun jati agar termanfaatkan," jelasnya.
Benar saja, Masjid tempat penyembelihan hewan kurban tersebut berada di tengah kebun pohon jati yang agak jauh dari pemukiman penduduk.
Dengan menggunakan sumber daya yang ada, ia berharap dapat memberikan manfaat lebih bagi lingkungan.
Baca juga: Jelang Disembelih, Sapi Kurban Joko Widodo dan Maruf Amin Malah Adu Banteng, Panitia Sigap Memisah
"Sehingga kita gunakan sumber daya yang ada, agar lebih bermakna baik secara pengemasan dan menambahkan daya tarik tersendiri," tambahnya.
Irfan mengungkapkan pada kesempatan itu pihaknya menyembelih 2 ekor sapi dan 46 ekor domba.
Dengan jumlah tersebut, sekitar 450 warga yang masuk kriteria ditargetkan menerima daging hewan korban.
Diantara penerima manfaat tersebut adalah kaum duafa, lansia, difabel, janda hingga anak yatim-piatu.
Sementara itu ditemui usai menerima manfaat daging kurban tersebut Waginem (63) yang tinggal tak jauh dari lokasi penyembelihan mengaku senang dengan bantuan tersebut.
Sebab, saat ini dirinya bersama sang suami harus menanggung 3 anaknya yang memiliki kebutuhan khusus.
Untuk itu ia merasa senang dan berterima kasih atas bantuan tersebut, lantaran bantuan tersebut sangat membantu keluarganya. (*)
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Merawat Sejarah, Bupati Sri Mulyani Berencana Buat Museum di Kompleks GBK Klaten Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.