Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Malang Nasib Penebang Pohon, Terjebak di Atas Pohon 30 Menit, Saat Lebah Sengat 11 Warga di Klaten

Ada 1 orang bernasib apes saat sarang lebah hutan jatuh di jalan perbatasan Klaten-Boyolali.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Lebah hutan dan sarangnya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ada 1 orang bernasib apes saat sarang lebah hutan jatuh di jalan perbatasan Klaten-Boyolali, Dukuh Telap Lor, Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Senin (3/7/2023).

Orang tersebut terjebak di atas pohon saat koloni lebah hutan menyengat orang-orang yang melintas.

Setidaknya ada 11 orang menjadi korban sengatan lebah hutan di sana.

"Dekat lokasi ada penebang pohon terjebak dia tas pohon setengah jam," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Jiwan, Yulianto Dwi Nugroho kepada TribunSolo.com.

"Lalu saya telpon Damkar untuk membantu (penanganan)," tambahnya.

Baca juga: Petaka Sarang Lebah Klaten: Jatuh Tertiup Angin, 11 Orang Tersengat, Ada Yang Kabur Tinggalkan Motor

Baca juga: Melintas di Jalan Klaten-Boyolali, 11 Orang Disengat Lebah Hutan, 3 Orang Sampai Masuk Rumah Sakit

Kejadian lebah menyengat warga sendiri terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Sarang lebah sendiri berada diatas pohon Sonokeling dengan ketinggian pohon sekitar 12 meter, dan dimensi sarang sekitar hampir 1 meter.

Pemadam Kebakaran (Damkar)  dan Satpol PP Kabupaten Klaten yang menerima laporan lalu segera menuju lokasi kejadian tersebut.

Terpisah, Anggota regu Damkar Satpol PP Irwan Santosa mengatakan pihaknya yang mendapat informasi adanya warga yang terjebak diatas pohon segera menuju lokasi kejadian.

"Tadi sarang lebah, bukan tawon. Jenis lebah hutan atau Apis Dorsata, punya sarang yang ukurannya besar dan biasa berada di tempat tinggi seperti tebing atau pohon," kata Irwan.

Hewan tersebut memiliki musuh predator, yakni burung jenis Elang.

Saat kejadian, diduga sarang lebah tersebut diserang burung hingga menyebabkan sebagian sarang jatuh ke jalanan.

"Kebetulan lalu lintas jalan tersebut ramai karena jalan utama di alihkan, dan saat itu ada warga yang melintas di sengat," ungkapnya.

Lebah sendiri memiliki karakter  bila larva menetas lebah akan berpindah.

Evakuasi sarang lebah urung dilakukan oleh petugas, mengingat aktivitas lebah masih tinggi dan posisi sarang  berada di ketinggian pohon di bagian dahan yang kecil.

"Kami sarankan untuk buat papan peringatan supaya tidak mengganggu lebah dan ketika melintas jalan tersebut lebih berhati-hati," jelasnya.

(*)

 
 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved