Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Relawan Gibran 'Bolone Mase' Tak Lihat Manuver Politik di Baliho Prabowo-Jokowi: Tunjukkan Keakraban

Menurut Relawan Gibran 'Bolone Mase' kedekatan Prabowo dan Jokowi ini justru merupakan sesuatu yang positif.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Baliho bergambar Prabowo Subianto dan Jokowi tersebar di sejumlah titik di kota Solo dan pinggiran kota. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak ada manuver politik dalam pemasangan baliho Bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo yang bertebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo.

Itulah yang dipikirkan oleh Relawan Gibran 'Bolone Mase' yang mendukung Prabowo, Kuat Hermawan Santoso.

Kuat justru melihat baliho itu menunjukkan keakraban antara Jokowi dan Prabowo.

"Saya lihat ndak ada (arah politik) hanya menunjukkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu akrab yang pertama. Yang kedua dalam konteks rekonsiliasi pasca-Pak Prabowo masuk di pemerintahan juga bagus. Melakukan pendidikan politik untuk masyarakat Indonesia," jelasnya, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (3/7/2023).

Menurutnya kedekatan kedua tokoh ini justru merupakan sesuatu yang positif.

Salah satu pesan yang ia tangkap yakni menyudahi politik identitas dengan mencaci maki kubu lain.

"Iya. Jangan diajari masyarakat terus-menerus kebencian. Orang mengeksploitasi agama. Isu SARA menjadi basis dukungan. Kampanye itu disudahi. Lukanya sudah sangat dalam kalau diteruskan kaya begini," terangnya.

Baca juga: Permintaan Gibran, Viaduk Gilingan Dibuka 8 Juli, Baru Bisa Dilewati Kendaraan Kecil

Baca juga: Ditanya Soal Pertemuan dengan Anies Baswedan di Mekkah, Ganjar Pranowo Pilih Diam Seribu Bahasa

Di kalangan relawan Bolone Mase pihaknya juga terus menggabungkan pesan untuk menyampaikan kampanye secara positif.

Bukan dengan kampanye hitam yang menebarkan kebencian.

"Ya kalau kami menyarankan koordinasi di beberapa pertemuan yang bersifat korlap Jawa Tengah Jawa Timur luar jawa kami menyampaikan hal yang sama. Bikin konten yang positif yang menarik yang masyarakat itu senang. Tidak usah mencaci maki calon yang tidak kita dukung," tuturnya.

Meski pun begitu, ternyata Kuat menyatakan tidak tahu-menahu mengenai pemasangan baliho ini.

"Saya tidak tahu (soal pemasangan). Ya bagus aja. Ya alhamdulillah bagus itu," jelasnya

Namun ia tidak memungkiri upaya untuk menarik pemilih Jokowi menjadi pendukung Prabowo memang ada.

"Ya sebenarnya siapa pun relawan yang hari ini ke Pak Prabowo mencoba menarik siapa pun. Tidak hanya pemilihnya Pak Jokowi yang di kubu lain. Di kubu satunya juga bagaimana kita tarik mendukung Pak Prabowo menjadi Presiden," tuturnya.

Hal ini menjadi menarik lantaran Presiden Jokowi merupakan kader PDIP.

Partai berlambang banteng ini juga telah memiliki Bacapres sendiri yakni Ganjar Pranowo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved