Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Cara Peternak di Sukoharjo Antisipasi Antraks : Sapi Diberi Jamu, Campuran Jahe Hingga Temu Lawak

Kasus Antraks di Gunungkidul membuat para peternak sapi di Kabupaten Sukoharjo melakukan sejumlah antisipasi. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Peternak hewan asal Desa Plesan, Kec Nguter, Kab Sukoharjo,Jumat (7/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus Antraks di Gunungkidul membuat para peternak sapi di Kabupaten Sukoharjo melakukan sejumlah antisipasi. 

Salah satu antisipasi yang dilakukan mereka adalah penambahan penguatan imun. 

Seperti yang dilakukan para peternak di Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Peternak Sapi, Ebnu Setyo Soleh (41) menuturkan Antraks yang saat ini beredar bukanlah virus melainkan bakteri dari kesehatan sapi.

Baca juga: Waspada Kasus Antraks Gunung Kidul, Hewan dari Daerah Wabah Masuk Sragen Wajib Punya Surat Sehat 

"Antraks itu bukan virus, menurut saya itu bakteri dari kesehatan sapinya," ujar Ebnu, Jumat (7/7/2023).

"Mungkin saat perawatannya si pemilik kurang teliti jadi ada bakteri yang bisa membunuh manusia saat di konsumsi," tambahnya.

Tetapi dengan adanya Antraks tersebut pihaknya selalu memperkuat tambahan imun untuk sapinya.

"Upaya yang saat ini saya lakukan, saya berikan tambahan jamu racikan untuk penguatan imun untu sapi saya," ucap Ebnu.

Baca juga: Antisipasi Antraks, Sapi Yang Masuk ke Solo Diawasi, Sampai RPH Akan Jalani Pemeriksaan Antem Mortem

Tambahan jamu yang diberikan Ebnu terhadap hewan sapinya berupa racikan rempah-rempah. 

Pemberian jamu tersebut, guna menjaga kesehatan sapinya dari beberapa bakteri dan kesehatan.

"Racikan jamu, saya buat sendiri dari rempah-rempah, ada jahe, kunir, kencur dan temu lawak," terangnya.

Jamu racikan teraebut lalu di haluskan dan di jadikan satu dengan makanan sapinya. 

Menurutnya pemberian jamu tersebut tidak hanya saat ada penyakit, melainkan kewajiban untuk kesehatan sapi miliknya.

Antisipasi Solo

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved