Berita Persis Solo

Sikap Manajemen Persis Solo soal Rasisme : Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku, Setuju Ada Tindakan Serius

Isu rasisme yang kini tengah jadi sorotan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir juga menjadi perhatian khusus bagi sejumlah pihak.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA
Pesepak bola Persis Solo, Ramadhan Sananta (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya, Fernando Rodriguez (tengah) dan Arapenta Poerba usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan pembuka Liga 1 2023/2024 antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Isu rasisme yang kini tengah jadi sorotan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir juga menjadi perhatian khusus bagi sejumlah pihak.

Tanpa terkecuali manajemen Persis Solo yang juga menyebut bahwa Rasisme tidak boleh diberi ruang di dalam sepak bola Indonesia.

Hal itu diungkap Media Official Persis Solo, Bryan Barcelona yang menyebut harus ada tindakan serius untuk mengatasi isu rasisme.

"Tidak ada ruang bagi pelaku rasisme di sepak bola, khususnya Indonesia," ujar Bryan saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023) siang.

Baca juga: Perketat Pengamanan Masuk Stadion, Panpel Persis Solo Siapkan Alat Pendeteksi Alkohol

Baca juga: Setuju Hentikan Sementara Liga 1, Panpel Persis Solo Beralasan Stadion Harus Ramah dan Nyaman

Persis Solo pun siap mengikuti instruksi baik dari PT LIB maupun PSSI terkait penanganan isu rasisme bila terjadi di Stadion Manahan sebagai kandang tim berjuluk Laskar Sambernyawa.

"Oleh karena itu kita setuju ada tindakan serius dalam penanganan isu rasisme yang tidak meluas," tambahnya.

Namun demikian, untuk saat ini, Persis Solo masih menunggu arahan baik dari PT LIB sebagai operator Liga 1 dan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia.

"Tapi nanti tindakannya seperti apa pasti ada aturan yang telah mengatur nantinya, dan kami setuju ada tindakan tegas soal itu," pungkasnya.

Temuan Catcalling

Adapun Di tengah tindakan tegas PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI terkait aksi rasisme di dalam stadion, Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo mengaku belum pernah menerima laporan aksi rasisme di Stadion Manahan.

Ketua Panpel Persis Solo Ginda Ferachtriawan mengatakan sejauh ini Panpel Persis Solo belum menerima laporan terkait rasisme di dalam stadion.

"Belum (ada pelaporan rasisme) sepengetahuan Panpel Persis Solo. Yang ada itu masih seperti berdesakan, ada catcalling," kata Ginda, saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).

Meski demikian, Panpel Persis Solo tetap akan melakukan peningkatan pengamanan di laga-laga selanjutnya.

"Untuk menanggulangi hal itu, Panpel juga akan menambah peralatan, termasuk untuk tes alkohol juga akan kita siapkan nanti," beber Ginda.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved