Viral, Aksi Bentrokan Sekelompok Orang di Terminal Lama Sragen, Terjadi Saat Konvoi Sepeda Motor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Viral di media sosial, aksi konvoi sekelompok pemuda di Kabupaten Sragen yang berujung penganiayaan.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram jelajah.sragen pada Minggu (9/7/2023) malam.

Dimana dalam video berdurasi 18 detik tersebut, menampilkan sekelompok pemuda konvoi sepeda motor di wilayah simpang 4 terminal lama dan pergi ke arah selatan.

Di sisi lain, tepat didepan toko yang ada di Jalan Hos. Cokroaminoto ada satu orang yang dikeroyok oleh sekelompok orang dengan sepeda motor yang terjatuh.

Nampak, orang yang sudah terjatuh tersebut dipukuli beberapa kali.

Dalam unggahan tersebut, terdapat keterangan sebagai berikut :

Tadi sore ada kejadian rame2 di selatan Terminal Lama ada apa ya lurr?
Lokasinya di depan J&T Sragen.
Menurut keterangan pengirim, ada 1 orang yang dikeroyok rame2 sama rombongan pengendara sepeda motor.
Kejadiannya sktr pukul 14.39
Ada yang tahu kronologinya?

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengatakan kejadian tersebut merupakan gesekan dua perguruan silat.

Lebih lanjut, ada salah satu pihak yang melakukan provokasi sehingga timbul gesekan.

Namun, aktivitas tersebut dapat langsung dihalau oleh petugas kepolisian.

Baca juga: Jadwal dan Syarat Daftar Ulang PPDB SD dan SMP di Sragen, Dilaksanakan 13-14 Juli 2023

Baca juga: Ada Kades yang Ikut Nyaleg dan Meninggal, 2 Desa di Sragen Ini Tak Bisa Ikut Pilkades Serentak 2023

"Ya, itu kegiatan aktivitas dua perguruan yang berhasil kita antisipasi, biasalah ada serpihan-serpihan mencoba memprovokasi," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (10/7/2023).

"Tapi, karena kesigapan dan penjagaan yang ketat dari kita, berhasil kita halau," tambahnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan konvoi sepeda motor tersebut diikuti 150 anggota salah satu perguruan silat.

Setibanya di terminal lama, menurut AKP Wikan ada sekelompok orang yang tidak dikenal akan merebut bendera yang dibawa rombongan konvoi tersebut.

Tak hanya merebut bendera, sekelompok orang tersebut juga melempar batu ke arah rombongan perguruan silat hingga berujung bentrokan.