Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Atasi Masalah Kekurangan Parkir, Pemkot Solo Sediakan Shuttle Bus untuk Destinasi Wisata

Hal ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan parkir di destinasi wisata.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Shuttle bus khusus wisata yang diparkir di Terminal Tirtonadi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan pihaknya baru saja mengoperasikan shuttle bus khusus wisata.

Hal ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan parkir di destinasi wisata.

Shuttle bus ini beroperasi mulai Senin (10/7/2023).

Kendaraan terutama bus besar diparkir di Terminal Tirtonadi, lalu pengunjung bisa ke destinasi wisata menggunakan shuttle bus.

Terminal ini dapat menampung sampai 100 bus sirkulasi.

"Pemkot Surakarta terkait kebijakan Pak Wali 17 prioritas pembangunan. Itu perlu dukungan sarana transportasi. Sekarang sudah ada layanan Batik Solo Trans. Tapi tujuannya bukan dari dan ke tujuan wisata itu," tuturnya.

Pihaknya mengajukan SK untuk penambahan trayek khusus wisata ini.

"Melihat di lapangan perlu sarana transportasi yang mendukung destinasi wisata ini. Makanya ini kemarin kita ajukan SK Penetapan Wali Kota jaringan trayek untuk shuttle ada 3," terangnya.

Baca juga: Hasil Internal Pemkot Solo, 9 Nama Lolos Kriteria Calon Sekda, Daftar Sudah Dikantongi Gibran

Baca juga: PPDB 2023, Masih Ada SD di Solo Hanya Terima 3 Siswa, Pemkot Solo Pakai Hibah UEA Buat Pemerataan 

Berikut 3 jalur yang akan diberlakukan:

1. Terminal Tirtonadi - Masjid Raya Sheikh Zayed - Museum Sains - Solo Safari.

2. Terminal Tirtonadi - Masjid Raya Sheikh Zayed - Pura Mangkunagaran - Benteng Vastenburg - Keraton - Pasar Klewer - Pura Mangkunagaran - Masjid Raya Sheikh Zayed - Terminal Tirtonadi.

3. Terminal Tirtonadi - Taman Balekambang - Lokananta - Kampung Batik Laweyan.

Penerapan 3 jalur ini akan dilakukan bertahap.

"Nomor dua tiga masih dalam persiapan. Yang launching Terminal Tirtonadi - Masjid Raya Sheikh Zayed - Museum Sains - Solo Safari," jelasnya.

Parkir yang dipusatkan di terminal membuat pengendara tidak perlu repot lagi mencari lahan parkir.

Selain itu, parkir liar juga bisa diminimalisasi.

"Keterbatasan lahan parkir, parkirnya di Terminal pakai shuttle bus. Kalau total 20 bus untuk satu rute. Kapasitas bus sekitar 30-an," terangnya.

Tiap naik penumpang dikenakan Rp 4.000.

Shuttle bus ini beroperasi mulai 08.00-22.00.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved