Pemilu 2024
AHY Singgung Cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024 : Jangan Sampai Ada Prahara Seperti 1998
AHY menilai, praktik cawe-cawe politik jika dilakukan oleh instrumen pemimpin bangsa, berpotensi menciptakan ketidakadilan dalam kontestasi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya turut menyinggung pernyataan soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan cawe-cawe di dalam Pilpres 2024.
AHY menilai, praktik cawe-cawe politik jika dilakukan oleh instrumen pemimpin bangsa, berpotensi menciptakan ketidakadilan dalam kontestasi.
Dirinya juga menyebut cawe-cawe bisa merusak sistem demokrasi.
Baca juga: AHY Pidato Politik Sentil Utang Negera, Ingatkan Banyak Negara Kolaps Gegara Utang Ugal-ugalan
"Tentu banyak yang bertanya, ketika ada niat cawe-cawe pemimpin negeri dalam Pemilu 2024 mendatang."
"Kalau cawe-cawe itu melibatkan instrumen kekuasaan negara dan dinilai tidak adil, jelas nasib demokrasi kita dalam bahaya," kata AHY saat menyampaikan pidato politiknya, Jumat (14/7/2023).
Ia lantas menyentil perihal praktik politik yang menyimpang atas cawe-cawe itu.
AHY menilai, etika politik yang demikian memang harus dikesempingkan dan dicegah oleh seluruh stakeholder.
"Kami berpendapat, segala praktik berdemokrasi yang menyimpang dari konstitusi dan etika berdemokrasi, harus kita cegah bersama."
"Masih ada waktu. Jangan biarkan kemunduran demokrasi semakin dalam," ucap dia.
Putra sulung dari Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mengingatkan agar proses demokrasi dan politik di Indonesia tidak terjadi seperti pada beberapa tahun silam.
"Jangan terulang prahara besar, seperti tahun 1965-1966; dan tahun 1998-1999 dulu."
"Jangan kita lukai perasaan rakyat, agar mereka tidak menempuh caranya sendiri, dalam memperjuangkan keadilan dan hak politiknya," tukas dia.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.