Viral
Fakta Tewasnya 3 Pemuda Ritual Maut Bogor: Dukun Jadi Tersangka, Ritual dengan Cara Ditenggelamkan
Polisi telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ritual maut di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Polisi telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus ritual maut di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor yang tewaskan 3 pemuda.
Diketahui sebelumnya, sebanyak tiga pemuda tewas tenggelam di Danaya Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Akhirnya Ditangkap, Melarikan Diri ke Bogor Usai Lakukan Aksi Keji
Ketiga pemuda bernama David (20), Badrussalam (25), dan Cecep (25) tewas tenggelam saat menjalani ritual pengobatan.
Polisi tetapkan satu tersangka
Dikutip dari TribunJabar, tersangka adalah AN (51) yang berperan sebagai dukun dalam ritual yang dilakukan di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Kamis (13/7/2023).
"Sudah kita tingkatkan ke penyidikan, sudah ada yang ditetapkan tersangka atas nama AN (51). Pasalnya 359 KUHP tentang kelalaian," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2023).
Dalam kejadian ini, AN dikenakan pasal kelalaian yang menyebabkan kematian.
"Betul, karena dia yang membawa orang itu (korban) ke danau," ungkapnya.
Saat itu tersangka AN sudah dibawa ke Mako Polres Bogor untuk diperiksa.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman mengungkap kronologi kasus tewasnya tiga pemuda asal Rumpin, Kabupaten Bogor tersebut.
Menurut Wagiman, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/7/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Petaka ini bermula saat korban bernama David (20) mengikuti ritual pengobatan secara spiritual oleh seseorang berinisial N (50) di Danau Kuari, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Cigudeg.
Di daerah itu, N juga biasa disebut sebagai dukun pengobatan alternatif.
Ia membuka praktik pengobatan di rumahnya.
"Jadi bapaknya (David) datang minta diobati, pengobatannya itu ya harus dimandikan. Karena yang berobat ini punya penyakit, sakit kejiwaan. Yang sakit cuman satu atas nama David ini," ujar dia.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Akhirnya Ditangkap, Melarikan Diri ke Bogor Usai Lakukan Aksi Keji
Setelah itu, mereka kemudian menjalani ritual pengobatan secara spiritual dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali ke dalam danau.
Sehingga, David harus turun ke danau untuk diobati atau dimandikan.
Ia didampingi oleh empat pemuda lain. Tubuh dan kepalanya dipegang, direndam dan diangkat sampai tujuh kali.
Nahas, ketika proses ritual pengobatan itu berlangsung, David berontak dan terpeleset bersama dua orang lainnya.
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.