Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Pendidikan

Pengaruh Screen Time dan Perkembangan Bahasa Anak, Begini Penjelasan Terapis Wicara Puspa Al Firdaus

Untuk usia 0-6 bulan biasanya muncul babbling atau mengoceh, usia 7-12 bulan muncul jargon atau bahasa bulan dan ada kosakata 1-3 kata. 

|
Penulis: Ibnu DT | Editor: Rifatun Nadhiroh
Dokumentasi Al Firdaus
Ilustrasi anak bermain gawai 

Tahap IV ialah tata bahasa, saat anak berusia 6-8 tahun, anak sudah mampu menggabungkan kalimat sederhana dan kompleks. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa setelah mengetahui tahapan perkembangan pada anak. 

Orang tua juga harus mengerti dampak negatif dan positif screen time terlampau lama untuk tumbuh kembang anak-anak. 

"Dampak negatif menggunakan gawai bagi anak-anak diantaranya adalah waktu yang ada jadi terbuang sia-sia, membuat perkembangan otak terganggu sehingga menghambat perkembangan bicara anak."

"Selain itu juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan emosi."

Baca juga: Cegah Anak-anak Takut Dokter, TPP Al Firdaus Beri Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Para Murid

"Anak biasanya menjadi lebih introvert dan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi, hingga dapat menurunkan konsentrasi," terangnya.

Meski gawai berdampak negatif bagi anak-anak, tak bisa dipungkiri bahwa gawai juga memiliki sisi positifnya. 

"Diantara dapat mempermudah anak untuk menguasai bahasa, melatih kemampuan bahasa asing, merangsang kreativitas anak."

"Selain itu anak juga menjadi lebih interaktif dan mempermudah dalam berkomunikasi," ungkapnya. 

Jika Bunda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi pusat layanan anak Puspa Al Firdaus atau kunjungi akun Instagram @puspaalfirdausofficial

Selain membuka program konsultasi dan parenting, di Puspa Al Firdaus juga terdapat layanan terapi, asesmen hingga pengembangan bakat anak.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved