Berita Sragen
118 SD Negeri di Sragen Terima Siswa Baru Kurang dari 10 Orang, Paling Banyak di Masaran
Di Kecamatan Masaran ada 15 SD Negeri yang menerima peserta didik kurang dari 10.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tahun ajaran 2023/2024 dimulai sejak Senin (17/7/2023).
Sebelumnya, Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sragen sudah menjalankan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
PPDB untuk jenjang SD sendiri dilakukan secara offline atau datang langsung ke sekolah terdekat.
Setelah PPDB usai, ternyata ada 118 SD Negeri di Sragen yang menerima siswa kurang dari 10 orang.
Hal tersebut sesuai data yang disampaikan oleh Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwarno.
Dari 118 SD Negeri tersebut tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen.
Berdasarkan data tersebut, SD Negeri yang paling banyak menerima siswa baru kurang dari 10 siswa adalah di Kecamatan Masaran.
Di Kecamatan Masaran ada 15 SD Negeri yang menerima peserta didik kurang dari 10.
SD itu adalah SDN Masaran 4 (menerima 4 siswa), SDN Kliwonan 1 (8 siswa), SDN Kliwonan 3 (5 siswa), SDN Gebang 1 (6 siswa), SDN Gebang 3 (6 siswa), SDN Gebang 4 (6 siswa).
Kemudian, SDN Krebet 2 (9 siswa), SDN Krikilan 1 (9 siswa), SDN Karangmalang 1 (9 siswa), SDN Pringanom 2 (3 siswa), SDN Pringanom 3 (9 siswa), SDN Dawungan 1 (6 siswa), SDN Jati 1 (7 siswa), SDN Jati 3 (7 siswa), dan SDN Sidodadi 2 (6 siswa).
Kemudian, untuk Kecamatan lainnya yang terdapat SD Negeri menerima siswa baru kurang dari 10 adalah Gesi (2), Sidoharjo (9), Miri (5), Mondokan (4), Plupuh (8), Kalijambe (6) , Gemolong (6), Sukodono (6), Tanon (5).
Baca juga: Tak Tahu Malu, Bos Toko & Calon Anggota Dewan Daftarkan Anak PPDB Afirmasi, Pakai Surat Tidak Mampu
Lalu ada Sambirejo (6) , Kedawung (7), Sumberlawang (4), Sambungmacan (7), Ngrampal (7), Gondang (6), Tangen (2), Jenar (2) dan Karangmalang (5).
Untuk Kecamatan Sragen Kota sendiri ada 5 SD Negeri yang menerima siswa kurang dari 10 orang.
SD Negeri itu adalah SDN 16 Sragen (5 siswa), SDN 18 Sragen (5 siswa), SDN Karangtengah 1 (5 siswa), SDN 2 Sine (6 siswa), SDN Teguhan (9 siswa).
SD negeri di Kecamatan Sragen yang paling banyak menerima siswa baru adalah SDN 4 Sragen sebanyak 110 siswa.
Sedangkan, sekolah yang paling banyak menerima siswa baru di Kecamatan Sragen adalah sekolah swasta yakni SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sebanyak 224 siswa.
Sebelumnya Suwarno mengatakan biasanya masih ada penambahan jumlah SD meski masa daftar ulang sudah lewat.
Kebanyakan SD Negeri yang berada di pelosok desa masih membuka pendaftaran siswa baru saat hari pertama masuk sekolah.
Namun, biasanya siswa yang mendaftar terlambat tidak terlalu banyak.
"Untuk data sebelum pengumuman penerimaan sekolah itu belum final, karena SD-SD yang di dusun-dusun itu ada yang daftarbta baru ketika masuk sekolah tanggal 17 Juli, tapi paling hanya 2-6 persen tambahnya," katanya kepada TribunSolo.com beberapa waktu lalu.
Kemudian, dihubungi TribunSolo.com pada Senin (17/7/2023), Suwarno belum menerima laporan terkini, apakah ada sekolah yang masih menerima peserta didik baru setelah PPDB ditutup.
"Kami belum tahu (apakah ada sekolah yang masih buka pendaftaran), besok baru kami minta lagi laporan PPDB setelah daftar ulang," pungkasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.