Tahun Baru Islam 2023
12 Amalan atau Sunnah Selama Bulan Muharram 1445 H, Benarkah Pakai Celak Mata Bisa Datangkan Pahala?
Selama menyambut Awal Tahun Baru Islam ini, ada beberapa sunnah yang bisa dilaksanakan Umat Muslim untuk menambah pundi-pundi pahala.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Di bulan Muharram juga sebaiknya umat muslim melakukan ziarah baik kepada orang tua yang sudah meninggal maupun ziarah para ulama.
Imam Turmudzi meriwayatkan satu hadits di mana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama bersabda:
Artinya: “Sungguh dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. (Kini) telah diijinkan bagi Muhammad untuk berziarah ke kubur ibunya. Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.”
8. Menjenguk orang sakit
Menjenguk orang sakit hukumnya sunah, tetapi sangat dianjurkan. Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar, menjenguk orang sakit memperkuat hubungan antar sesama dan menjaga tali silaturahmi.
9. Menambah nafkah keluarga
Pemenuhan nafkah keluarga secara halal merupakan kewajiban bagi seorang tulang punggung keluarga. Mereka akan mendapatkan keutamaan yang besar.
Rasulullah saw dalam berbagai riwayat menyebutkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarganya dari jerih payahnya bernilai sedekah.
Artinya, “Rasulullah saw bersabda, ‘Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya,’” (HR Muttafaq alaih).
10. Memotong kuku
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menyebut bahwa memotong kuku merupakan salah satu fitrah.
“Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
11. Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim juga bisa diartikan bersedekah kepada anak yatim. Hal ini berdasarkan pada hadits sahih. Rasulullah SAW bersabda:
“’Seseorang yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura’ (10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.’ Nabi berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu Nabi memisahkannya sedikit.” (HR Bukhari)
Kenapa Banyak Masyarakat Jawa Tidak Boleh Menikah di Bulan Suro? Ternyata Ini Asal-usulnya |
![]() |
---|
Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Umat Muslim Dianjurkan Baca Shalawat |
![]() |
---|
Doa Malam Satu Suro, Bisa Dibaca Setelah Salat Magrib untuk Meminta Perlindungan Allah SWT |
![]() |
---|
Awal Mula Malam 1 Suro Beda Hari, Mangkunegara IX Pilih Ikuti Kalender 1 Muharram Versi Pemerintah |
![]() |
---|
5 Mitos Malam Satu Suro Menurut Masyarakat Jawa : Kenapa Tak Boleh Gelar Penikahan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.