Dugaan Polisi Soal Sebab Meninggalnya Nenek yang Dikubur Pria ODGJ di Wonogiri : Sakit Menahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi menduga seorang nenek yang dikuburkan oleh cucunya sendiri di pekarangan belakang rumahnya di Wonogiri, meninggal dunia karena sakit.

Diketahui sebelumnya warga Lingkungan Wuryantoro Lor, Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri digegerkan dengan penemuan mayat dalam keadaan terkubur di belakang rumah pada Minggu (16/7/2023).

Jasad itu adalah Narti Rini (71) lansia yang merupakan warga setempat.

Tubuh Narti Rini yang sudah meninggal dimakamkan sendiri oleh cucunya yang mengalami gangguan jiwa berinisial H (30).

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan nenek yang dikubur oleh cucunya itu diketahui sakit-sakitan sejak lama sebelum meninggal.

"Sakitnya sudah menahun, sudah sepuh juga," terang Kasi Humas, Rabu (19/7/2023).

Sebagai informasi, Narti Rini hanya tinggal berdua dengan cucunya yang mengalami gangguan jiwa. Anak-anak Narti Rini diketahui merantau sehingga mereka tidak tinggal bersama.

Sejauh ini Polisi menduga Narti meninggal karena sakit, bukan karena dibunuh oleh sang cucu yang menguburkan jasad neneknya itu.

Baca juga: Hidup Hanya Berdua, Pria ODGJ di Wonogiri Kubur Neneknya di Pekarangan Rumah

Baca juga: Nenek yang Dikubur Pria ODGJ di Wonogiri Lama Tak Terlihat, Awal Mula Kecurigaan Tetangga

Sebab cucunya yang mengalami gangguan jiwa itu tidak pernah mengamuk dan justru sayang dengan neneknya.

Berdasarkan informasi dari tetangga sekitar, cucu nenek tersebut yang menyuapi makan setiap harinya.

"Informasinya sudah sakit sejak lama dan sudab sepuh juga kan. Sementara diduga kuat meninggal karena sakitnya itu.

Meskipun begitu, tetangganya kan juga sering mengirim makanan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad Narti Rini yang sudah dikuburkan itu awalnya dari kecurigaan warga yang lama tak melihat nenek tersebut.

Saat ingin menengok kemudian warga diarahkan ke halaman belakang oleh cucunya itu.

Diduga, Narti sudah meninggal lebih dari sebulan lalu karena tinggal kerangkanya saja yang tersisa.

Sementara itu saat ini jasad Narti sudah dipindahkan ke tempat pemakaman umum.

(*)