Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cucu Kubur Nenek di Wonogiri

Nenek yang Dikubur Pria ODGJ di Wonogiri Lama Tak Terlihat, Awal Mula Kecurigaan Tetangga

Biasanya Narti Rini duduk di depan rumahnya, namun tetangga dan warga sudah cukup lama tidak melihat yang bersangkutan

Istimewa
Kondisi pekarangan yang menjadi lokasi penemuan mayat di Lingkungan Wuryantoro Lor, Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Narti Rini (71) lansia yang tinggal di Lingkungan Wuryantoro Lor, Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro ditemukan meninggal dan sudah dikuburkan oleh cucunya sendiri pada Minggu (16/7/2023).

Diketahui, Narti Rini hanya tinggal berdua dengan cucunya berinisial H (30) yang diduga merupakan ODGJ.

Penemuan jasad Narti bermula saat warga dan tetangga curiga, sebab Narti tak pernah terlihat.

"Kalau yang pertama mengetahui kejadian itu Pak RT," kata salah satu tetangga korban, Junarwan, Senin (17/7/2023).

Dia mengatakan biasanya Narti duduk di depan rumah namun sudah cukup lama tidak terlihat.

Ketua RT dan warga kemudian berinisiatif untuk menengok korban dan cucunya.

Berdasarkan keterangan salah satu tetangga korban yang tinggal tak jauh dari rumah Narti itu, menyebut bahwa biasanya warga sekitar mengirimkan makanan untuk nenek dan cucu itu.

Baca juga: Pak RT Tanya Keberadaan Neneknya, Pria ODGJ di Wonogiri Langsung Tunjukkan Kuburan di Belakang Rumah

Baca juga: Hidup Hanya Berdua, Pria ODGJ di Wonogiri Kubur Neneknya di Pekarangan Rumah

Sepengetahuannya Narti sebenarnya memiliki dua anak namun semuanya di perantauan.

Salah satu anak korban adalah orang tua H yang tinggal di Jakarta.

Sementara itu anak Narti yang lain juga tak tinggal serumah dengan Narti.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, satu anak Narti berada di Bantul.

"Nggak ada bau. Makanya kami juga kaget," ujarnya.

Dia menambahkan selama ia tinggal disana, tak ada riwayat mengamuk yang dilakukan cucu korban.

Bahkan menurutnya sang cucu juga sayang dengan neneknya itu.

"Kalau makan ya didulang (disuapi) cucunya," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved