Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Meski Tak Ada Temuan Kasus Antraks di Wonogiri, Dinas Peternakan Gejot Vaksinasi

Kasus antraks di Wonogiri dijamin nihil saat ini. Mereka tetap menggenjot program vaksinasi untuk berjaga-jaga.

Istimewa
Vaksinasi antraks di wilayah Wonogiri oleh petugas Dislapernak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri memastikan hingga saat ini tidak ada temuan kasus antraks di Wonogiri.

Kepala Dislapernak Wonogiri, Sutardi mengatakan, wilayah Wonogiri karena sejauh ini belum ada temuan, meskipun berbatasan langsung dengan Gunungkidul kondisinya aman.

"Wonogiri alhamdulillah aman, vaksinasi sebagai salah satu bentuk antisipasinya," jelasnya, kepada TribunSolo.com.

Sutardi mengatakan, vaksinasi antraks di Wonogiri sudah dimulai sejak Kamis (20/7/2023) kemarin.

Ada 8.000 sapi yang menjadi sasaran.

Sapi-sapi yang berada di wilayah perbatasan menjadi prioritas.

"Seperti Kecamatan Pracimantoro dan Kecamatan Eromoko itu. Targetnya 8.000," jelasnya.

Baca juga: Vaksinasi Antraks di Wonogiri Dimulai, 8.000 Sapi di Perbatasan Jadi Sasaran

Dia menjelaskan, vaksinasi dilakukan dengan cara petugas door to door.

Tidak semua ternak di Wonogiri yang menjadi target sasaran awal, melainkan sapi yang ada di wilayah perbatasan.

Pihaknya mengaku tidak bisa memprediksi kapan vaksinasi itu rampung.

Sebab sebelum melakukan vaksin, sapi harus dicek kesehatannya.

Jika sapi tidak dalam keadaan sehat, maka tidak bisa langsung divaksin.

Hal tersebut yang membuat vaksinasi antraks bisa memakan waktu lebih lama.

Sebab harus menunggu beberapa waktu sebelum sapi yang tidak sehat itu bisa divaksin.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved