Berita Solo
Wanti-wanti Gibran ke ASN soal Warga Solo Butuh Solusi : Mbok Fleksibel, Gaji Kita Dari Pajak Warga
Ketika warga menghadapi aturan yang dianggap menyulitkan, Gibran menilai seharusnya ASN bersikap fleksibel untuk membantu.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nada kekecewaan masih terus keluar dari mulut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pasca anak buahnya malah memberikan jawaban non-solutif bagi warga Kota Solo yang mengadu di media sosial Twitter.
Gibran pun mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Solo untuk menyadari bahwa upah yang mereka dapatkan merupakan hasil dari pajak masyarakat.
Oleh karenanya, ketika warga menghadapi aturan yang dianggap menyulitkan, seharusnya ASN bersikap fleksibel untuk membantu.
"Saya tahu kok semua di sini ada aturan, tapi kalau aturan itu menyulitkan warga ya mbok rodo fleksibel (setidaknya agak fleksibel)," kata Gibran, saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (20/7/2023).
"Wong kita di sini digaji dari pajak dari warga. Jadi warga itu harus di nomor satukan," tambahnya.
Dituntut Beri Solusi Tepat
Usai semprot aparatur sipil negara (ASN) di media sosial Twitter, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingatkan anak buahnya agar mampu memberikan solusi bagi warga Solo yang membutuhkan.
Seperti diketahui, kemarahan Gibran bermula dari unggahan akun media sosial (medsos) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Twitter saat menjawab pertanyaan netizen yang dianggap Wali Kota Solo itu tidak memberi solusi yang tepat.
Gibran pun mengatakan, sebagai pegawai pemerintahan hendaknya memberi solusi tepat bagi masyarakat.
"Ini bukan masalah siapa yang menjawab tapi kalau bisa, jika ada warga yang kesulitan langsung memberikan solusi. Tidak perlu memaparkan pasal yang panjang sekali. Orangnya sudah paham jam operasional kita kapan, orangnya itu pengen solusi," ujar Gibran.
Baca juga: Masalah Layanan Publik, Gibran Semprot Admin Pemkot Solo : Kan Bisa Melayani di Luar Jam Kerja
Menurut Gibran, masyarakat hanya butuh solusi terkait permasalahan administrasi pemerintahan yang dibutuhkan.
"Solusine gimana? Ya kalau orangnya cuma bisa di luar jam kerja pemkot, otomatis kita harus mengalah, ketemuan di luar jam kantor, atau ketemuan dimana, atau jemput bola," jelasnya.
Oleh karena itu sebagai petugas publik, Gibran menyebut ada sejumlah cara untuk bisa melayani masyarakat.
Ia mencontohkan seperti yang dilakukan oleh Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro yang meluncurkan aplikasi berbasis online.
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.