Berita Klaten
Target Sindikat Pembobol Minimarket di Klaten : Toko Jauh dari Pemukiman, Tanpa Sistem Alarm
Pencurian toko mini market dilakukan sindikat kelompok asal Sukabumi di 3 daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pencurian toko mini market dilakukan sindikat kelompok asal Sukabumi di 3 daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Toko atau retail yang menjadi target meraka yakni dengan toko yang jauh dari pemukiman dan membobol tembok toko.
Seperti yang disampaikan KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa.
"Modus tersangka yakni mencari toko yang jauh dari pemukiman dan belum memiliki sistem pengamanan dengan alarm, setelahnya mereka melakukan aksi dengan membobol tembok," ujar Umar kepada TribunSolo.com.
Dua tersangka yakni AP (48) dan GG (28) diamankan di Polres Klaten, sementara 2 yang lainnya AG (27) dan AS (24) diamankan di Polres Magelang.
Baca juga: Akhir Sindikat Pembobol Minimarket di Klaten: Rampung Beraksi di Lumajang, Dibekuk di Ngawi
Baca juga: Sindikat Pencuri Spesialis Bobol Tembok Minimarket di Klaten Dibekuk, Biasa Sasar Retail Tanpa Alarm
"Selain menjalankan aksi di Wilayah Klaten, para tersangka juga melakukan aksi di Wilayah Magelang. Sehingga sebagian tersangka masuk dalam berkas perkara lain (Splitzing)," papar Umar.
Beberapa barang bukti yang diamankan di Polres Klaten yakni bor listrik, mata bor, dan kabel panjang 10 meter,
Kemudan pakaian yang dikenakan pelaku seperti kaos polo warna hitam, celana panjang warna krem, jaket warna abu-abu, dan celana jeans warna biru.
Selain itu barang bukti lain, yakni rokok sisa hasil pencurian.
Dari ke empat tersangka, terdapat 2 tersangka yang merupakan residivis kasus curanmor.
"Dua tersangka yang di Magelang informasinya merupakan residivis kasus curanmor, sementara yang di sini pengakuannya belum pernah (dibui)," jelasnya.
Hasil Jarahan Dibagi
Sebelumnya, pasca berhasil menggasak sebuah minimarket di Trucuk, Klaten, sindikat pencuri spesialis bobol tembok minimarket ini ternyata langsung membagi-bagi hasil jarahannya.
Empat pencuri tersebut antara lain AP (48), GG (28), AG (27), ketiganya warga Sukabumi Jawa Barat. Sementara AS (24), warga Tangerang Selatan, Banten.
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.