Harlah PKB di Solo

Suasana Stadion Manahan saat Harlah PKB : Tribun Penuh, Area Lapangan Dipadati Kader & Simpatisan

Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diselenggarakan di Stadion Manahan, Kota Solo, Minggu (23/7/2023).

|
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Andreas Chris
Suasana dalam Stadiona Manahan menjelang Harlah ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah kader dan simpatisan PKB telah memadati Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Mereka ikut dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB.

Acara tersebut sekaligus untuk memperingati syukuran satu abad Nahdatul Ulama (NU).

Sebagai informasi, peserta Harlah ke-25 PKB baru diperbolehkan memasuki Stadion Manahan sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan TribunSolo.com, tidak hanya tribun penonton yang dipenuhi peserta Harlah.

Tetapi area lapangan yang telah dilengkapi dengan grasscover juga digunakan sebagai tempat peserta acara.

Baca juga: Sibuknya Jokowi di Solo: Pagi Cek Jalan Rusak, Sore Harlah PKB, Siang Ajak Ethes ke Mal

Seperti informasi sebelumnya, setidaknya ada 50.000 kader yang diperkirakan akan mengikuti acara Harlah PKB ke-25 kali ini.

Padahal diketahui kapasitas tribun penonton Stadion Manahan hanya mencapai 20.000 kursi penonton.

Sementara itu, acara dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dengan diawali hiburan dari sejumlah artis Ibu Kota.

Sebut saja nama-nama penyanyi seperti Iyeth Bustami dan Gita KDI ikut memeriahkan acara Harlah PKB kali ini.

Nampak peserta Harlah PKB kali ini juga terlihat antusias untuk mengikuti rangkaian acara.

Baca juga: Cerita Peserta Harlah PKB di Solo : Berangkat Pukul 6 Pagi, Makan Pilih Dibungkus

Seperti Geris (27) peserta Harlah PKB dari Karawang Jawa Barat, mengatakan datang bersama rombongan dengan jumlah sekitar 160 orang.

"Saya datang naik empat bus dari Karawang, satu busnya sekitar 40 orang," terang Geris saat ditemui TribunSolo.com.

"Kami berangkat dari Karawang kemarin jam 3 sore, tapi mampir ziarah ke Cirebon sama Kaliwungu dulu baru ke Solo," tambahnya.

"Nanti habis acara langsung balik lagi ke Karawang," jelas Geris.

Dalam peringatan 25 tahun PKB kali ini, Geris berharap partai berlambang bumi dan sembilan bintang itu bisa menang di Pemilu kedepan.

"Semoga bisa memenangkan hati umat di tahun 2024 mendatang," pungkasnya.

Pakaian Adat

Adapun, Harlah ke- 25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023).

Ribuan kader partai dari penjuru tanah air hadir di Solo.

Para kader dan simpatisan PKB ini didominasi mengenakan pakaian serba putih.

Namun, ada pula peserta harlah yang mengenakan pakaian berbeda.

Baca juga: Kondisi Lalu Lintas Menunju Lokasi Harlah PKB di Solo: Tak Ada Kemacetan, Simpang 4 Colomadu Lengang

Ada belasan hingga puluhan orang laki-laki yang mengenakan pakaian khas Madura.

Kaus belang merah putih yang dilengkapi pakaian hitam dan celana hitam longgar.

Peserta Harlah PKB, Roni mengaku sengaja mengenakan pakaian adat Madura ini.

Hal itu sebagai wujud kebinekaan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya.

Baca juga: Harlah PKB di Stadion Manahan Solo, Tak Sampai Timbulkan Kemacetan

"Saya kan dari Surabaya. Keturunan Madura. Jadi di harlah ini sengaja memakai pakaian adat," katanya.

Dia mengaku ada 15-an kader dari DPC PKB Surabaya yang memakai pakaian adat ini.

"Semoga PKB Menang. Gus Muhaimin Presiden," harapnya. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved