Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Perdebatan Klaim Tahta Keraton Solo, KGPH Hangabehi dan GKR Timoer Beda Pandangan : Belum Final
KGPH Mangkubumi mengatakan penentuan penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta masih dalam proses musyawarah internal keluarga.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Ringkasan Berita:
- KGPH Hangabehi menyatakan penentuan penerus tahta Keraton Surakarta masih dibahas keluarga inti
- GKR Timoer menegaskan KGPAA Hamengkunegoro telah ditetapkan sebagai putra mahkota sejak 2022 oleh Sinuhun PB XIII
- Hamengkunegoro mendeklarasikan diri sebagai Pakubuwono XIV saat prosesi jenazah ayahnya, namun Hangabehi memilih fokus pada prosesi adat
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Putra dalem tertua Sinuhun Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi, yang juga dikenal sebagai KGPH Mangkubumi, menyatakan bahwa penentuan penerus tahta Keraton Kasunanan Surakarta masih dalam proses musyawarah internal keluarga.
Pernyataan ini disampaikan menyusul deklarasi adiknya, KGPAA Hamengkunegoro, yang mengukuhkan diri sebagai penerus tahta dan mengubah namanya menjadi Pakubuwono XIV.
“Itu biarkan masih menjadi pembicaraan di keluarga inti kami. Semua masih dibahas, dimusyawarahkan. Masih dibicarakan. Saya berkomunikasi terus dengan adik saya untuk permasalahan ke depan bagaimana,” jelasnya saat ditemui Jumat (7/11/2025).
Pernyataan KGPH Hangabehi ini bertolak belakang dengan sikap putri tertua Sinuhun, GKR Timoer Rumbai.
Ia menegaskan bahwa KGPAA Hamengkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram telah ditetapkan sebagai satu-satunya pewaris tahta sejak 2022.
“Saya harus mempertegas, Sinuhun PB XIII ketika 2022 sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” ungkap GKR Timoer.
Baca juga: GKR Timoer Bocorkan Isi Pertemuan dengan Wapres Gibran, Jadi Saksi Penerus Tahta Keraton Solo
Penetapan tersebut, lanjutnya, dilakukan bersamaan dengan pengangkatan istri terakhir Sinuhun, BRAy Asih Winarni, sebagai permaisuri bergelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwono XIII.
GKR Timoer juga menyebut bahwa keluarga telah menerima amanat untuk memastikan putra mahkota naik tahta.
“Beliau mempertegas, mengamanatkan kepada kami putra-putrinya, dan kami harus menjalankan amanat itu: njumenengke putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hamengkunegoro,” tuturnya.
Ikrar Pakubuwono XIV
Sebelumnya, KGPAA Hamengkunegoro menyatakan dirinya sebagai Pakubuwono XIV di hadapan jenazah ayahandanya sebelum diberangkatkan, Rabu (7/11/2025).
Di pelataran Sasana Sewaka, ia mengucapkan ikrar kesetiaan dan kesanggupan meneruskan tahta Kasunanan, disaksikan keluarga besar Keraton, abdi dalem, sentana, dan masyarakat.
Namun, KGPH Hangabehi tampak tidak menanggapi deklarasi tersebut.
Dirinya memilih fokus mengikuti prosesi adat pemberangkatan jenazah ayahandanya.
“Saya malah nggak memikirkan ke situ. Sama sekali nggak memikirkan ke situ. Saya mengikuti proses mangkatnya Sampeyan Dalem sampai mengantarkan kereta jenazah. Kalau masalah itu bisa dibicarakan nanti sama keluarga,” ujarnya.
(*)
KGPH Hangabehi
Pakubuwono XIII
GKR Timoer
Gusti Purbaya
Pakubuwono XIV
KGPAA Hamengkunagoro
Meninggal dunia
Multiangle
Kota Solo
Keraton Kasunanan Surakarta
KGPH Mangkubumi
| Titah Raja Mutlak! GKR Timoer : Pengangkatan Permaisuri PB XIII Keraton Solo Tak Bisa Diganggu Gugat |
|
|---|
| Keraton Solo Siapkan Prosesi Tujuh Harian Pakubuwono XIII, Bakal Gelar Tahlilan di Sasana Parasdya |
|
|---|
| GKR Timoer Beberkan Rencana Penobatan Raja Keraton Solo yang Baru : Sedang Kami Cari Hari Baiknya |
|
|---|
| Pengangkatan Permaisuri PB XIII Keraton Solo Dipermasalahkan, GKR Timoer Bongkar Tinjauan Sejarah |
|
|---|
| Rantis Polisi Siaga, Keraton Kasunanan Surakarta Tak Ingin Perseteruan Era PB XII Terulang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.