Viral

Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba karena Kesal Polisi Tak Bertindak, Polresta Jambi Buka Suara

Tampak dalam video beredar, sejumlah pria berlarian keluar rumah saat sejumlah ibu-ibu datang menggerebek.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Viral di media sosial, barang sering hilang, emak-emak bubarkan markas narkoba di Kota Jambi. 

TRIBUNSOLO.COM, JAMBI - Viral di media sosial rekaman video memperlihatkan emak-emak menggerebek sebuah bangunan yang diduga jadi basecamp para pecandu narkoba di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Sabtu (22/7/2023) siang.

Tampak dalam video beredar, sejumlah pria berlarian keluar rumah saat sejumlah ibu-ibu datang menggerebek.

Kemudian terdengar teriakan dan barang yang dibanting di rumah yang tampak tak terurus itu.

Baca juga: Pemilu 2024, Partai Gerindra Sragen Ganti 2 Bacalegnya, Ada yang Terjerat Kasus Narkoba

Seorang wanita lantas menunjukkan sejumlah alat isap sabu yang dia temukan di dalam rumah.

"Ini buktinya, kenapa enggak ditangkapi, ini buktinya!" ujar wanita tersebut dengan nada tinggi.

Memang ada alat isap di beberapa ruangan rumah dalam video.

S (38), salah satu warga yang ikut dalam penggerebekan itu menyebut warga Payo Sigadung melakukan hal itu karena geram aktivitas transaksi narkotika di sana.

Warga juga mengaku barang mereka kerap hilang.

Baca juga: Kasus Narkoba di Wonogiri : 6 Bulan Terakhir, 20 Orang Ditetapkan Tersangka, Mayoritas Pengguna

"Warga sudah resah karena warga sekitar banyak kehilangan barang. Ada motor, mesin air, handphone, laptop. Kehilangan itu tidak hanya di RT kami saja, tapi ada juga ke RT tetangga sejak basecamp sabu itu dibuka," kata S.

Menurutnya, basecamp para penyabu tersebut sudah ada sekitar setahun.

Mereka menyayangkan pihak kepolisian tak kunjung menangkap para pengguna narkoba meski sudah dilaporkan oleh masyarakat.

"Kurang lebih sudah setahun lebih mereka buka di sini. Kami sudah melapor, tapi tidak ada tanggapan," ujarnya.

S menjelaskan, saat melakukan penggerebekan, warga menemukan sabu dan alat isap, plastik kecil dalam jumlah yang banyak, serta uang tunai senilai Rp 20 juta.

Warga juga mengamankan seorang pria di rumah tersebut dan telah diserahkan ke polisi.

Penjelasan polisi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved