Kriminalitas
Kesaksian Wahyu, Warga Karanganyar yang Bunuh Driver Taksi Online: Diminta Ibu Bayar Kuliah Adik
Sosok pelaku pembunuhan sopir taksi online Semarang bernama Fauzy Aribammar warga Palebon, Pedurungan, Semarang, akhirnya terungkap.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sosok pelaku pembunuhan sopir taksi online Semarang bernama Fauzy Aribammar warga Palebon, Pedurungan, Semarang, akhirnya terungkap.
Pelakunya adalah Baghastian Wahyu Kisara (27) warga Balong, Jenawi, Karanganyar.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Asal Karanganyar Ditangkap, Keluarga Serahkan ke Polisi
Ia ditangkap saat kabur menuju rumahnya di Karanganyar.
Dikutip dari TribunJateng, pria tersebut rencananya tidak berniat membunuh korban namun hendak merampok mobil korban jenis Innova Reborn warna hitam.
Namun ketika korban melawan, Wahyu kemudian langsung mengeluarkan pisau dan menusuk ke leher dan dada korban.
"Saya sempat todong korban dari kursi belakang tetapi korban melawan sehingga saya tusuk sambil memejamkan mata," bebernya saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang , Selasa (25/7/2023).
Tersangka melakukan pembunuhan lantaran terdesak kebutuhan.
Ia mengaku, diminta ibunya untuk memenuhi biaya kampus adiknya yang menempuh pendidikan di kampus negeri terkenal di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Ya untuk biaya semesteran adik sebesar Rp8 juta. Rencana mobil itu hendak saya jual Rp 20 juta di marketplace Facebook," papar dia.
Tersangka mengatakan, merasa stres dengan tanggung jawabnya sebagai tulang punggung keluarga sebab ayahnya baru dua bulan ini ditangkap polisi.
Ayahnya tersandung kasus ganjal ATM di Yogyakarta sehingga otomatis biaya hidup keluarganya menjadi tanggung jawabnya.
Pekerjaannya sebagai karyawan di perusahaan jaringan internet di Kota Semarang tak mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Ayah ketangkap polisi kasus ganjal ATM di Yogyakarta. Terus Ibu minta biaya untuk tambah-tambah adik kuliah."
"Saya sudah kepepet, pikiran butuh banget maka ya nekat nodong tapi korban malah gitu, saya menyesal sekali," terangnya.
Baca juga: Driver Taksi Online Asal Kebakkramat Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ini Kata Kapolres Karanganyar
Kronologi kejadian
Diketahui sebelumnya, kejadian pembunuhan tersebut terjadi Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan pada Senin (25/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Korban meregang nyawa dengan empat luka tusukan di leher dan dada.
Tersangka ditangkap anggota gabungan antara Polrestabes Semarang dan Polda Jateng tiga jam selepas kejadian di Kemuning, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (25/7/2023) sekira pukul 06.30.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, kasus pembunuhan bermula saat tersangka memesan taksi online dari depan Java Mall ke arah Mugassari.
Setiba di lokasi, korban ditusuk sebanyak empat kali.
"Selepas melakukan penusukan tersangka pindah dari kursi belakang ke depan lalu membawa kabur mobil korban," jelasnya.
Korban kemudian diturunkan di samping Masjid Arrohmah jalan Mugas Dalam Rt 4 Rw 1 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Senin (24/7/2023).
Saat ditemukan korban dalam kondisi berlumuran darah.
Kasus tersebut terungkap dalam hitungan jam berkat adanya rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Tersangka dijerat pasal 365 KUHP ayat 3 tindak pidana pencurian disertai kekerasan hingga korban meninggal dunia.
Sekaligus pasal 340 dan pasal 338 dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau pidana seumur hidup.
(TribunJateng)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.