Jemaah Haji Embarkasi Solo yang Wafat Tembus 119 Jemaah, 80 Persen Lansia dan Resiko Tinggi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jemaah Haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia pada musim haji tahun ini sangatlah banyak.

Total jemaah haji reguler tahun ini ada 33.524 jemaah.

Hingga saat ini, sudah 119 jemaah yang meninggal dunia.

33 jemaah haji meninggal dunia sebelum sempat menunaikan ibadah haji, yakni wukuf di Arafah dan seterusnya.

Sedangkan 84 jemaah haji wafat setelah wukuf.

Jemaah haji laki-laki yang wafat paling banyak, jumlahnya mencapai 70 jemaah.

Sedangkan sisanya 49 jemaah perempuan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jemaah haji yang wafat berusia lebih dari 65 tahun sebanyak 96 orang.

Baca juga: Kelelahan Setiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Sukoharjo Meninggal, Gegara Serangan Jantung

Baca juga: Banyak Jemaah Haji Meninggal, Perempuan Sragen Ini Menangis Bahagia Lihat Sang Ibu Pulang Selamat

Sedangkan yang berusia kurang dari 65 tahun jumlahnya sebanyak 23 orang.

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengakui jika wafatnya jemaah haji Embarkasi Solo tahun ini lebih banyak ketimbang musim-musim haji sebelumnya.

Apalagi dengan musim haji 2022 kemarin yang kuotanya hanya separuh saja.

"Kalau musim haji kemarin sekitar 50 jemaah haji yang meninggal dunia," tambahnya.

Begitu juga jika dibandingkan dengan musim 2018 lalu.

Jemaah haji wafat tak sampai 80 jemaah haji.

Gentur menyebut banyaknya jemaah haji yang meninggal dunia ini dikarenakan musim haji tahun ini temanya ramah lansia.

"Jemaah haji yang wafat ini 80 persen itu lansia dan risti ( Lanjut usia dan Resiko tinggi)," katanya.

Penyebab Jemaah haji wafat juga kebanyakan karena serangan jantung.

(*)