Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Imigrasi Surakarta Berikan Bantuan di Peringatan HDKD ke-78
Bantuan sosial diberikan untuk mendukung penanggulangan tengkes atau kerap disebut sebagai stunting.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kantor Imigrasi Surakarta menyerahkan bantuan sosial 30 paket kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta pada Rabu (27/7/2023).
Bantuan diserahkan oleh perwakilan pegawai yang dipimpin oleh Kepala Seksi Lantaskim, Jimmy Limou dan diserahkan kepada Priadi, Lurah Gilingan.
Pemberian bantuan sosial ini juga serempak dilakukan oleh jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI di seluruh Indonesia.
Baca juga: Imigrasi Surakarta Rintis Penyederhanaan Layanan: BAP Terjadwal, Cespleng, E-Perdim dan E-Billing
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun Kemenkumham yang disebut sebagai Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang diperingati setiap 19 Agustus dan tahun ini memasuki peringatan ke-78.
Pemberian bantuan sosial tidak sekadar bantuan saja tapi diarahkan oleh Kemenkumham untuk mendukung penanggulangan tengkes atau kerap disebut sebagai stunting.

Penanggulangan tengkes telah menjadi program nasional yang salah satunya menjadi bagian dari skema Reformasi Birokrasi Tematik Penanganan Kemiskinan yang digalang Kementerian PANRB.
Hingga 2021, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen dan ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024 untuk mendukung masa depan generasi menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Pemkot Surakarta dalam salah satu rilisnya, Kota Surakarta sebagai salah satu wilayah kerja Kantor Imgirasi Surakarta sekaligus sasaran bansos memiliki angka tengkes tertinggi kedua di Jawa Tengah pada tahun 2022.
Baca juga: Kantor Imigrasi Surakarta Turut Serta dalam Acara Gelar Promosi Investasi dan UMKM Solo 2023
Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko menjelaskan, bantuan ini adalah bentuk ketulusan jajaranya untuk membantu penanggulangan tengkes sekaligus menyukseskan rangakian HDKD ke-78.
"Seluruh pegawai saling bahu membahu menyumbang dan terkumpullah 30 paket bantuan," jelas WInarko.
"Karena sifatnya membantu penanggulangan stunting, paket bantuan kami upayakan mendukung gizi anak yaitu telur, gula, beras, susu, kacang hijau, minyak goreng, gula merah, dan juga mainan anak-anak untuk menghibur mereka," pungkas Winarko. (*/adv)
Kesaksian Wuryanti, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Surakarta Soal Ijazah Wapres Gibran: Ada Ijazahnya |
![]() |
---|
Cobaan Bertubi-tubi Persis Solo: Sho Yamamoto Dihukum Larangan 2 Laga, Bakal Absen Lawan Arema FC |
![]() |
---|
Harga Emas di Solo Jumat 26 September 2025 : Antam, Galeri 24, UBS Kompak Stabil |
![]() |
---|
Target Zero Accident, Solo Terima Masukan Orang Tua untuk Awasi Program MBG |
![]() |
---|
Tepis Kekhawatiran Keracunan Massal MBG, Solo Tunggu Izin BGN Ingin Ajak Orang Tua Kunjungi SPPG |
![]() |
---|