Viral
Polisi Buka Suara Soal Bisnis Senpi di Kasus Tertembaknya Bripda Ignatius, Singgung Soal Transaksi
Penyebab kematian anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih terus ditelusuri.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Penyebab kematian anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage masih terus ditelusuri.
Diketahui sebelumnya, pihak keluarga Bripda Ignatius, melalui ayahnya Y Pandi, menyebut ada dugaan bisnis senpi ilegal yang ditawarkan kepada anaknya sebelum tewas, namun ditolak.
Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Bripda Ignatius Versi Keluarga : Katanya Sakit Keras, tapi Ada Luka Tembak
Dalam narasinya disebut jika bisnis senpi itu ditawarkan oleh senior Bripda Ignatius.
Menurut Pandi, bisnis senpi yang ditolak Bripda Ignatius itu kemudian menjadi pemicu cekcok hingga menewaskan sang putra.
Polri memberikan klarifikasi soal bisnis senjata api (senpi) tersebut.
Terkait hal tersebut, Polri mengaku belum menemukan transaksi jual-beli senpi ilegal dalam kasus tewasnya Bripda Ignatius ini.
Meski demikian, pihak kepolisian mengklaim akan mendalami hal tersebut.
"Terkait ada pertanyaan terkait bisnis senjata, sejauh ini kami belum menemukan adanya transaksi senjata api."
"Kita masih melakukan pendalaman terhadap para saksi dan tersangka sehingga kalau nanti sudah ada jawaban dari mereka nanti akan kita beritahukan lebih lanjut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Beda Kronologi Tewasnya Bripda Ignatius, Ayah Korban Punya Bukti Rekaman Soal Senior Almarhum
Adapun dalam kasus ini penyidik telah menetapkan dua orang senior Bripda Ignatius menjadi tersangka, yakni Bripda Bripka IG dan Bripda IMS.
Bripda Ignatius disebut tertembak oleh Bripda IMS yang saat itu membawa senpi milik Bripka IG.
Diketahui senjata yang dipegang oleh Bripda IMS hingga menewaskan Bripda Ignatius merupakan senjata rakitan ilegal.
"Bukti 1 unit senjata api rakitan ilegal, 1 buah selongsong peluru kaliber 45 ACP, baju korban dan lain-lain," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).
(TribunNews)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.