Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Konser Musik De Tjolomadoe Ricuh

EO Don't Stop Fest Dilaporkan Vendor Soundsystem soal Penipuan, Polisi Kini Periksa 15 Orang

Dari belasan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah pihak EO dan vendor itu sendiri.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Seorang pembeli tiket melintas di tengah-tengah lokasi konser Dont Stop Fest di Tjolomadoe yang berantakan karena dirusak penonton yang mraha, 22 Juli 2023. Penonton marah karena konser dibatalkan sepihak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pihak vendor soundsystem dalam acara Don't Stop Fest yang sedianya digelar Sabtu (22/7) lalu, melaporkan pihak event organizer (EO) ke Polres Karanganyar.

Pelaporan tersebut dilakukan imbas dari pernyataan EO ketika konferensi pers pada Kamis (27/7/2023).

Pihak vendor soundsystem merasa ada penipuan yang dilakukan EO ketika memberikan keterangan kepada masyarakat.

Khususnya terkait perjanjian pelunasan uang sewa soundsystem.

Baca juga: EO Dont Stop Fest Refund Tiket karena Konser di De Tjolomadoe Gagal, Bagaimana Proses Hukumnya?

Baca juga: Kronologi Batalnya Konser Dont Stop Fest di De Tjolomadoe Karanganyar Berujung Ricuh versi EO

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan kabar tersebut.

"Benar, pihak vendor soundsystem melaporkan pihak EO ke kami," kata Setiyono, kepada TribunSolo.com, Minggu (30/7/2023).

Setiyono mengatakan setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung memeriksa 15 orang saksi.

Ia mengatakan, 15 orang saksi yang diperiksa yaitu salah satunya pihak EO dan vendor itu sendiri.

"Vendor soundsystem melaporkan pihak EO dengan aduan penipuan," ungkap dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved