TOPIK
Konser Musik De Tjolomadoe Ricuh
-
Salah satu penonton menyayangkan waktu yang terlampau singkat untuk melakukan proses refund yakni pukul 09.00-12.00 WIB.
-
Dari belasan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah pihak EO dan vendor itu sendiri.
-
Pihak vendor soundsystem merasa ada penipuan yang dilakukan EO ketika memberikan keterangan kepada masyarakat.
-
Tidak hadirnya vendor sound system di klarifikasi buntut konser yang berakhir ricuh di Mapolres Karanganyar ternyata karena tidak berkaitan ganti rugi
-
Pihak vendor sound system dari acara konser Don't Stop Fest membuat aduan ke Polres Karanganyar.
-
Pihak Event Organizer (EO) Don't Stop Fest memberi tanggapan setelah pihak vendor sound system, EMBOSS buka suara.
-
Kasus konser ricuh di De Tjolomadoe menjadi pembelajaran. Pemerintah didorong untuk bisa membuat regulasi soal EO ini agar kejadian tak terulang.
-
Pihak EO Don't Stop Fest bakal melakukan pengembalian uang tiket atau refund. Setelah mengembalikan ini, bagaimana proses hukumnya?
-
Ketiga EO Don't Stop Fest selama ini hanya menggelar event-event berskala kecil yang bersifat lokal.
-
Terkait vendor sound system yang belum dibayarkan, pihak EO mengaku sebenarnya sudah membayar uang muka sebesar Rp44 juta
-
Menurut penasehat hukum EO tersebut, tiga kliennya sedang dalam perawatan karena kondisi belum stabil sehingga tak bisa segera memberikan klarifikasi
-
Penonton yang akan melakukan refund, diminta untuk membawa bukti pembayaran dan bukti tiket yang sudah dipegang.
-
Refund tiket akan dibagi menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jadwal dan waktu yang tertera di akun instagram Don't Stop Fest.
-
Pihak event organizer (EO) konser musik Don't Stop Fest di De Tjolomadoe, Karanganyar akhirnya buka suara terkait kericuhan yang terjadi.
-
Barang milik De Tjolomadoe dipastikan aman dan tidak ada kerusakan. Barang yang rusak ternyata adalah milik vendor.
-
Sejumlah penonton mengaku belum mendapatkan kabar perihal ganti rugi uang tiket yang telah dibeli
-
EO yang nunggak membayar soundsystem hingga membuat batalnya konser itu ternyata ada tiga orang yang merupakan EO perseorangan
-
Pasca kejadian tersebut barang-barang milik De Tjolomadoe dipastikan tidak mengalami kerusakan.
-
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan saat ini kasus tersebut telah ditangani Reserse Kriminal Polres Karanganyar
-
Konser musik 'Don't Stop - Take Your Dream' batal digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (22/7/2023). Gibran pun enggan menanggapai soal itu.
-
Sejumlah fans grup band harus menelan pil kekecewaan setelah konser 'Don't Stop - Take Your Dream' di De Tjolomadoe, Karanganyar berujung kericuhan.
-
Kekecewaan rupanya tidak hanya dirasakan para penonton konser musik 'Don't Stop - Take Your Dream' di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (22/7/2023).
-
Pada saat Kapolres Karanganyar menuju ke arah panggung, dari kerumunan penonton ada yang tiba-tiba menyalakan flare.
-
Konser tak kunjung main karena dari pihak Event Organizer (EO) belum melunasi vendor dari soundsystem senilai Rp120 juta
-
Maulana, seorang remaja Solo yang juga pembeli tiket, mengaku juga tak tahu mengapa konser batal main.
-
Grup band Rebellion Rose lewat Instagram Story juga meminta maaf kepada penggemarnya karena belum bisa tampil.
-
salah satu penampil yakni band Superman Is Dead (SID) sampai mengadukan konser tersebut kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
-
Kekecewaan sampai dilampiaskan penonton dengan merusak tiket box sekira pukul 18.40 WIB.