Berita Sragen
Penyebab AES Tega Aniaya Ibu Sambung di Sragen : Bermula dari Sakit Hati ke Ayah Kandung
AES tega menganiaya ibu sambungnya, Anisa Sekti Rahayu di Ruko Kuliner Ganefo, Dukuh Gilis, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - AES tega menganiaya ibu sambungnya, Anisa Sekti Rahayu di Ruko Kuliner Ganefo, Dukuh Gilis, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada 16 Juli 2023.
Tindakan penganiayaan tersebut dilakukan AES setelah ayahnya, Joko Pratono enggan menuruti permintaan pelaku.
Pelaku saat itu ingin meminta uang kepada Joko.
Joko malah menyuruh pelaku untuk meminta kepada korban.
Itu pun sontak menyulut emosi pelaku.
Baca juga: Hubungan AES dan Wanita Yang Dianiayanya di Sragen : Ibu Sambung Pelaku
Baca juga: Kondisi Anisa Setelah Dianiaya Pemuda di Sragen : Kepala Dipukul Gelas, Sempat Alami Pusing
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam H mengatakan AES merasakan sakit hati kepada Joko.
"Tersangka kemudian emosi dan mencari korban setelah itu melakukan kekerasan terhadap korban," ucap Jamal, Minggu (30/7/2023).
Hubungan antara pelaku dan korban saat ini masih didalami Polres Sragen.
Termasuk kemungkinan tidak harmonisnya hubungan diantara mereka.
Seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam H mengatakan
"Itu baru kami dalami, ada masalah dan awal-awalnya seperti apa dan kita baru mengetahui itu setelah pengakuan dari pelaku," ucap Wikan.
"Karena ada hubungan keluarga," tambahnya.
Barang Bukti
Adapun sejumlah barang bukti diamankan dalam kasus seorang pemuda AES yang melakuan penganiayaan terhadap wanita bernama Anisa Sekti Rahayu.
AES melakukan tindak penganiayaan terhadap korban di Ruko Kuliner Ganefo, Dukuh Gilis, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada 16 Juli 2023.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam H mengatakan pecahan gelas kaca yang sempat dipakai memukul kepala korban menjadi salah satu yang diamankan Polres Sragen.
Baca juga: Ada 1.143 Anak Tidak Sekolah di Sragen, Terbanyak di Kecamatan Sumberlawang dan Masaran
Selain itu, baju daster hijau milik korban juga turut diamankan.
"Korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tangan," ungkap Jamal, Minggu (30/7/2023).
"Selanjutnya barang bukti dan tersangka dibawa ke Polres Sragen guna penyidikan lebih lanjut," tambahnya.
Kondisi Korban
Sebelumnya, korban mengalami sejumlah luka yang diakibatkan aksi penganiayaan yang dilakukan pemuda berinisial AES (19) di Ruko Kuliner Ganefo, Dukuh Gilis, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada 16 Juli 2023 lalu.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan luka yang didetia Anisa diantaranya luka pukulan.
"Luka pukul diantara alis dan dahi sebanyak 5 kali, bagian pipi kiri, bagian bibir 1 kali," terang Jamal. Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Kronologi Pemuda Aniaya Wanita di Sragen: Teriak Mintamu Bagaimana, Hingga Kabur Kendarai Scoopy
Selain itu, korban juga mengalami tindak pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.
Pemukulan tersebut dilakukan dengan menggunakan gelas kaca.
"Pelaku memukul menggunakan gelas kaca sebanyak 1 kali mengenai kepala bagian atas sehingga korban merasakan kepala pusing," ucap Jamal.
"Ada sayatan benda tajam yang mengenai lengan tangan bagian kanan dan pergelangan tangan sebelah kiri," tambahnya.
(*)
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.