Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Tempuh 7 Kilometer, Guru di Boyolali Jalan hingga Sukoharjo, Tunaikan Nazar Diangkat Jadi P3K

Guru di Boyolali ini berjalan sejauh 7 km dari Boyolali ke Sukoharjo. Dia berjalan sebagai bentuk menunaikan nazar yang dia katakan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Seratusan guru ikut berjalan untuk mengiring perjalanan Yunan Al Ma'arif yang akan berjalan kaki pulang kerumah di ke Dukuh Gatak, Desa Sanggung, Sukoharjo dari SMPN 3 Teras, Senin (31/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMPN 3 Teras Boyolali ini berjalan dari Boyolali ke Sukoharjo

Namanya adalah Yunan Al Ma'arif. 

Yunan berjalan dari sekolah tempatnya bekerja yakni SMPN 3 Teras, Boyolali ke rumahnya di Dukuh Gatak, Desa Sanggung, Sukoharjo.

Ini bentuk syukur yang dia lakukan karena dirinya diterima sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). 

Yunan dilantik bersama total 377 ASN P3K lainnya, dia pun langsung sujud syukur di Alun-alun Kidul, Boyolali, Senin (31/7/2023).

Tak cukup disitu saja, dia juga langsung melaksanakan nazarnya berjalan kaki dari SMPN 3 Teras ke rumahnya yang ada di Dukuh Gatak, Desa Sanggung, Sukoharjo.

Sebagai bentuk dukungan, teman-teman seperjuangan yang tergabung dalam paguyuban guru tidak tetap (GTT) PAI Boyolali memberikan suport dengan ikut berjalan dari Alun-alun Boyolali ke depan DPRD Boyolali.

Ada 122 guru yang ikut berjalan sebagai bentuk syukur karena sudah diangkat sebagai ASN P3K.

Baca juga: 242 Nakes di Kabupaten Karanganyar Terima SK P3K, Bupati Juliyatmono Ingatkan Profesionalitas Kerja

Yunan mengaku pengabdiannya selama 14 tahun terbayar sudah.

Dia akhirnya diangkat sebagai ASN P3K.

"Hari ini nadzar saya akan jalan kaki dari SMPN 3 Teras ke Sanggung," ujarnya.

Dia akan menempuh perjalanan kaki sepanjang 7 kilometer.

"Persiapan mental, fisik, makan minum, dan berdoa mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing saya sampai rumah," tambahnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Waskitha Raharjo menjelaskan ada sebanyak 377  guru P3K dan teknis yang mendapat SK.

Rinciannya, 361 P3K guru dan 17 P3K dari teknis.

Meski demkian, masih ada pegawai yang sudah lolos passing grade tapi belum diangkat P3K

"Untuk yang P1 guru masih dan akan diformasikan pada 2023, P1 yang sudah lolos passing grade tapi akan dimasukan formasi 2023. Totalnya ada 157 itu guru dan teknis," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved