Cerita Sardi, Temuan Potongan Liontin Sempat Ditawar Toko Emas di Klaten, Tapi Langsung Ditolak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Potongan liontin sempat ditemukan Sardi jauh sebelum dirinya menemukan guci kuno di lahan tanah liat yang disewa olehnya, di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. 

Potongan perhiasan tersebut berupa bulatan kecil. 

"Bentuknya sempalan (potongan) perhiasan, ujung kalung," ujar Sardi saat ditemui TribunSolo.com, Senin (31/7/2023).

Sardi menemukan benda tersebut kurang lebih 3 bulan yang lalu.

Benda tersebut lalu ia bawa pulang untuk dirawat.

Baca juga: Pengakuan Sardi Sebelum Temukan Guci Dinasti Tang di Klaten : Hingga Jam 3 Pagi Belum Bisa Tidur

Sardi sempat membawanya temuan potongan liontin ke toko emas yang ada di kawasan Jatinom, Klaten.

Dia ingin mengetahui apakah potongan tersebut memiliki kadar emas atau tidak. 

"Sempat saya bawa ke toko emas untuk di cek, pas di cek ternyata ada (kadar emas)," paparnya.

Bahkan, benda perhiasan tersebut sempat ingin ditawar oleh toko tersebut.

Pihak toko sempat menanyakan apakah liontin tersebut akan dijual Sardi atau tidak.

Pembukaan harga untuk ingin dilakukan pihak toko emas itu.

Namun, Sardi masih tidak ingin melepas potongan liontin tersebut.

"Sempat ditawar mau dijual berapa, tapi saya tolak," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Temuan Benda Kuno Sardi di Klaten : Ada Potongan Liontin, Terbaru Guci Kuno Dinasti Tang

Ia menolak menjual benda penemuannya tersebut karena eman.