Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mata Lokal Memilih

Prabowo Sadar PKB Akan Pergi dari Koalisi? Minta Cak Imin Tak Kemana-mana

Prabowo Subianto sadar PKB telah ancang-ancang untuk keluar dari Koalisi Kebangkitan indonesia Raya (KKIR).

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) melakukan salam komando dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menerangkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak pergi dari koalisi dua parpol.

Apa yang dilakukan oleh Prabowo tersebut dinilai Jazilul sebagai isyarat bahwa Ketum Gerindra itu takut Cak Imin ingin mengakhiri koalisi.

Oleh karena itu, secara logika menurut Jazilul sang Ketum menghendaki untuk tidak lagi berkoalisi dengan Gerindra.

"(Kata Prabowo) 'jangan ke mana-mana, Gus'. Itu artinya, kalau 'jangan ke mana-mana, Gus', itu artinya diketahui bahwa Cak Imin akan ke mana-mana. Ya kan begitu logikanya kalau dicurigai akan ke mana-mana," ujar Jazilul saat menghadiri acara talkshow bertajuk "Gus Imin Pilih Siapa?" di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Momen Raffi Ahmad Makan Bareng Prabowo Subianto, Mobil Sang Artis Sempat Disidak

Namun demikian Jazilul menegaskan sebenarnya posisi PKB dalam Pemilu 2024 mendatang sudah sangat jelas yakni berkoalisi dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan indonesia Raya (KKIR).

"Dan akan ada teman baru lagi, waktu kemarin Pak Prabowo sampaikan, teman baru tidak akan melupakan teman yang lama," kata Jazilul.

Dalam acara tersebut Jazilul sempat melempar pantun yang dimaksudkan untuk Gerindra agar segera menentukan sikap.

Hal itu tidak lain karena sejak 11 bulan berkoalisi, sampai saat ini Gerindra belum menentukan sosok cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Baca juga: PBB Resmi Dukung Prabowo Subianto, Kenapa Bukan Ganjar atau Anies? Yusril : Pengalaman Berbicara

"Lu 11, gua 12, lu enggak jelas, gua lepas," tutur Jazilul.

Seperti diketahui, sebelumnya Prabowo Subianto meminta Cak Imin agar tidak pergi dari koalisi yang telah terbentuk dari kedua parpol.

Bukan tanpa alasan, hal itu karena PKB beberapa waktu terakhir nampak mesra dengan PDIP seolah digoda untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Permintaan Prabowo itu disampaikan saat dideklarasikan menjadi Capres oleh PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023). Cak Imin hadir langsung di lokasi.

"Kalau saya di tengah PKB, saya merasa nyaman juga. Gus jangan ke mana-mana Gus!" ujar Prabowo.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved