Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Sragen

Temuan Fosil di Sangiran Sragen : 8 Bulan, Ada 9 Kali Penyelamatan Fosil, Banyak Saat Musim Hujan

Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP Sangiran) mencatat sudah melakukan 9 kali penyelamatan fosil sepanjang tahun 2023 ini.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Fosil gading gajah purba yang ditemukan warga Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen saat membuat fondasi rumah, Selasa (1/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP Sangiran) mencatat sudah melakukan 9 kali penyelamatan fosil sepanjang tahun 2023 ini.

Periode waktunya antara bulan Januari hingga 1 Agustus 2023.

Hal tersebut disampaikan Pamong Budaya Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha.

"Kita penyelematan temuan fosil satu tahun ini sampai sekarang sudah 9 kali penyelamatan di Sangiran," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, ada beragam jenis fosil yang sudah diselamatkan di kawasan situs Sangiran seluas 59,21 kilometer persegi ini.

Baca juga: SOSOK Rudi Hartono, Penemu Fosil Gading Gajah Purba di Sragen : Operator Mesin Perontok Padi

Terakhir, ada penyelamatan fosil gading gajah sepanjang 3,25 meter di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Pada pertengahan Juli 2023 lalu, di Klaster Dayu juga ditemukan rahang bawah gajah purba.

"Temuannya macam-macam, di seluruh kawasan Sangiran dengan luas 59 kilometer persegi ini," ujarnya.

Ada fenomena unik di kawasan Situs Sangiran, yang terjadi setiap musim hujan.

Baca juga: LOKASI Penemuan Fosil Gading Gajah Purba di Sragen : di Tanah Bekas Limasan Jawa, Warisan NenekĀ 

Di mana, saat musim hujan sering terjadi tanah bergerak di kawasan Situs Sangiran.

Karena itulah, banyak fosil-fosil purbakala yang tersingkap.

"Musim hujan tambah banyak temuan, karena longsor itu banyak temuan yang tersingkap," kata Suwita.

"Intinya Bumi Sangiran ini masih kaya akan temuan fosil," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved