Viral
Viral Warga Kotagede Yogyakarta dan Petugas Kebersihan Saling Lempar Sampah, Camat Ungkap Kronologi
Dalam video yang beredar, petugas kebersihan nampak kesal dan melemparkan balik sampah karena tampak warga melemparkan sampahnya secara sporadis.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan warga menunggu truk berwarna oranye, dan langsung melemparkan sampah yang dibungkus pada kantong plastik ke bak truk sampah, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, petugas kebersihan nampak kesal dan melemparkan balik sampah karena tampak warga melemparkan sampahnya secara sporadis.
Baca juga: Viral Motor Diduga Milik Begal Dibakar Warga, Ternyata Salah Sasaran, Pemiliknya Balik Bikin Laporan
Usut punya usut, kejadian tersebut berlokasi di Lapangan Karang, Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8/2023) pukul 08.00 pagi.
Dikutip dari Kompas.com, Camat Kotagede Komaru Ma'arif membenarkan kejadian tersebut.
Komaru mengatakan, kejadian saling lempar itu terjadi pada Selasa (1/8/2023) pagi.
Pagi tadi, truk sampah itu memang dijadwalkan datang ke depo sampah.
Saat truk tiba masyarakat langsung memasukkan sampah secara mandiri dengan cara melempar ke bak truk berwarna oranye.
"Mungkin warga tidak sabar, sudah nunggu (truk sampah)," kata Komaru, saat dihubungi, Selasa (1/8/2023).
Sampah di lokasi itu sering menumpuk pasca-ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan.
Kini depo Lapangan Karang sudah diperbolehkan buka secara bertahap.
"Depo sudah buka dengan bertahap," kata dia.
Dibukanya secara terbatas membuat truk yang mengangkut sampah juga belum optimal.
Menurutnya saat ini kondisi sampah sudah bersih warga juga berusaha mengurangi sampah dengan cara memilahnya.
"Sudah mandali (aman terkendali), siap nunggu jadwal angkut ke TPA," kata dia.
Untuk diketahui, TPA Regional Piyungan sudah dibuka khusus untuk menampung sampah dari Kota Yogyakarta tetapi dengan kapasitas yang terbatas yakni 100 ton per hari.
Baca juga: Viral Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Refly Harun Juga Dilaporkan, PDIP Tuntut Permintaan Maaf
Sementara produksi sampah di Kota Yogyakarta diketahui mencapai 210 ton tiap harinya.
“Kota tidak punya lahan untuk mengelola sampah, rapat sore ini apabila volume sampah di kota 100 ton per hari bisa kita geser ke transisi 1 (TPA Piyungan) yang sudah ada celahnya sekitar 10 persen,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono, ditemui di kantornya, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (27/7/2023).
Beny menjelaskan untuk luasan TPA Regional Piyungan pada zona transisi 1 memiliki luasan 1.747 meter persegi lokasi ini yang akan digunakan untuk kondisi darurat menampung sampah dari Kota Yogyakarta.
Sampah di Kota Yogyakarta per hari diketahui mencapai 210 ton dan baru 100 ton yang diperbolehkan dibuang ke TPA Regional Piyungan.
Sehingga masih sisa sekitar 110 ton yang belum bisa dibuang ke TPA Regional Piyungan.
“Silakan Kota (Yogyakarta) mengelola residu sampah yang belum tergeser ke TPA Regional PIyungan, sehingga ini harus sama-sama kerjasama,” ujar dia.
“Jadi TPA Piyungan dibuka hanya untuk Kota saja dan 100 ton,” imbuh dia.
(Kompas.com)
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Donat Pinkan Mambo Selusin Rp 200 Ribu Jadi Viral Setelah Dikritik Food Vlogger, Nanakoot Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Guru Madin Ahmad Zuhdi di Demak, Sempat Didenda Rp 25 Juta Setelah Menampar Murid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.