Berita Solo
Dakwah Habib Jafar di Solo : Dihadiri 2 Ribu Peserta, Ajak Teladani Hijrah Para Nabi
Influencer sekaligus dai Habib Husein Ja'far Al Hadar menyapa warga Kota Solo dalam Festival Hijriah yang digelar di GOR Sritex Solo, Sabtu (5/8/2023)
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Influencer sekaligus dai Habib Husein Ja'far Al Hadar menyapa warga Kota Solo dalam Festival Hijriah yang digelar di GOR Sritex Solo, Sabtu (5/8/2023).
Sebanyak 2.000 peserta hadir dalam acara ini untuk mendengarkan tausiyah meneladani makna hijrah para nabi.
"Di Solo ini temanya relatif paling berbeda karena mengangkat tema tentang hijrah para nabi," terang dia.
"Beda di tempat lain kalau ini hijrahnya seluruh nabi, bukan tema hijrah spesifik nabi Muhammad tapi tema spesifik tema hijrah para nabi," tambahnya.
Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam hidup ini bisa ditemukan solusinya saat menyelami kisah hidup 25 nabi.
Baca juga: Resmi, Solo Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17: Gelar Laga Penyisihan, Semifinal dan Final
Dengan meneladani kisah para nabi banyak hikmah yang bisa didapat.
"Setiap nabi itu punya ciri khasnya tinggal kita ini seperti nabi siapa jalan hidupnya untuk mengambil keteladanan," kata dia.
"Jadi setiap nabi itu punya kisah sendiri untuk kita pelajari dan kemudian kita cari kita ini frekuensinya dimana agar kita punya keteladanan," tambahnya.
Ia mencontohkan bagaimana memecahkan masalah seperti yang dihadapi Nabi Nuh as.
Disrupsi informasi seperti yang dihadapi sekarang bisa dianalogikan seperti Nabi Nuh as yang menghadapi banjir bandang.
"Kalau kita hidup di era disrupsi informasi itu simbolnya Nabi Nuh yang disrupsi air kemudian tapi dia harus bikin perahu," ucap dia.
"Perahu semacam algoritma terlepas dari disrupsi informasi," ujarnya.
Baca juga: Ingin Ikuti Upacara Bendera HUT RI Ke-78 Di Istana Negara? Berikut Cara Daftar Dan Syaratnya
Ada pula kisah hidup Nabi Isa as yang harus menghadapi hoaks dan disinformasi.
Karena lahir tanpa ayah, Maryam harus menanggung fitnah yang berkembang di lingkungan sekitar.
"Atau juga nabi Isa yang hidup juga di era hoaks seperti sekarang karena difitnah tidak punya ayah hanya punya ibu dan di surat Maryam diperintahkan untuk berpuasa," tutur dia.
"Bukan puasa fisik tapi puasa bicara terhadap tuduhan yang tidak mungkin kamu klarifikasi," imbuhnya.
Saat menghadapi fitnah, justru ada kalanya kita diam karena mengklarifikasi sudah tidak ada gunanya.
"Maka diamlah jangan ambisi untuk mengklarifikasi karena nggak ada habisnya tuduhan tuduhan itu kecuali kritik kita jawab dengan baik," ungkapnya.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.